Perdana Menteri: Prancis Terbuka Hanya Izinkan 1.000 Penonton Perhari

Binsar

Friday, 25-09-2020 | 13:09 pm

MDN
Perdana Menteri Prancis Jean Castex, Kamis (24/9) mengatakan, Prancis Terbuka 2020 hanya akan menyambut 1.000 orang setiap hari, termasuk pemain, staf, dan penyelenggara [ist]

 

Jakarta, Inako

Perdana Menteri Prancis Jean Castex, Kamis (24/9) mengatakan, Prancis Terbuka 2020 hanya akan menyambut 1.000 orang setiap hari, termasuk pemain, staf, dan penyelenggara.

Sebelumnya, penggeamr berharap pemerintah Prancis akan mengizinkan 5.000 penonton diperbolekan hadir di dlaam lapangan pertandngan. Akan tetapi, realisasinya jauh dari jumlah penonton yang diharapkan pihak penyelenggara turnamen.

“Kami akan menerapkan di Roland Garros aturan yang sama seperti di tempat lain. Kami akan naik dari 5.000 menjadi 1.000, ”katanya, mengklarifikasi bahwa angka-angka itu termasuk pemain, staf, dan penyelenggara.

Rafael Nadal tiga kali beruntun juara Prancis Terbuka [ist]

 

Dengan virus korona yang meningkat lagi di Prancis, Menteri Kesehatan Olivier Veran pada hari Rabu mengatakan bahwa maksimal 1.000 orang akan diizinkan di acara olahraga besar mulai hari Senin.

Akan tetapi, hingga hari ini belum jelas apakah turnamen Grand Slam, yang akan berlangsung mulai 27 September hingga 11 Oktober itu akan tetap terselenggara atau tidak, menginagt jumlah kasus corona di negara itu kembaliu mengalamai kenaikan signifikan.

Panitia kejuaraan tenis Grand Slam, Prancis Terbuka, sangat berhati-hati dalam menjalankan kejuaraan ini. Mereka tidak ingin, kasus Covid-19 yang dialami oleh petenis Novak Djokovic, sampai terulang lagi.

 

Kejuaraan tenis Novak Djokovic's Adria Tour telah dihentikan menyusul kasus virus Corona Covid-19 yang menimpa sejumlah pemain, termasuk Djokovic. Djokovic menuai banyak kecaman setelah karena dianggap terlalu menganggap enteng virus yang telah menjangkiti jutaan orang di dunia tersebut.

Pertandingan berlangsung nyaris tanpa protokol kesehatan yang memadai. Selain dihadiri penonton, para pemain juga melakukan sejumlah kontak fisik seperti berpelukan setelah pertandingan selesai.

Mereka juga berfoto bersama dan meladeni permintaan tanda tangan para penggemar.

Namun belakangan diketahui bahwa tujuh petenis terjangkit virus Corona Covid-19. Mereka adalah Djokovic, Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki. Bahkan istri Djokovic, Jelena juga ikut tertular virus itu.

Djokovic dan istrinya mujur. Mereka telah dinyatakan sembuh. Nasib mereka tidak seburuk ratusan ribu masyarakat di dunia yang harus meninggal dunia dalam kesendirian.

ilustrasi

 

Direktur Prancis Terbuka, Guy Forget, tidak ingin kejadian ini terulang lagi. Sebab rencananya, Prancis Terbuka yang akan berlangsung di Roland Garros, mulai 27 September mendatang rencananya akan dihadiri penonton sebanyak 60 persen dari total kapasitas tempat duduk di tribune.

"Mungkin saat itu beberapa orang terlau percaya diri," kata Forget seperti dilansir CNA.

"Beruntung tidak ada yang sampai sakit parah, tapi meski hanya beberapa kasus, itu sudah terlalu besar bagi kami dan kami ingin menghindarinya sebisa mungkin," beber Forget.

KOMENTAR