Pernyataan The Fed Menekan Wall Street

Sifi Masdi

Friday, 09-11-2018 | 10:39 am

MDN
Ilustrasi perdagangan saham di Wall Street [ist]

Jakarta, Inako

Pernyataan Federal Reserve (The Fed) terkait perkembangan tenaga kerja dan investasi bisnis di Amerika Serikat yang cenderung moderat berdampak pada penurunan pada perdagangan pasar saham di Wall Street. Dalam penutupan perdagangan, Kamis (8/11), indeks Nasdaq turun 0,52% ke 7.530,88,  Indeks S&P 500 turun 0,25% ke 2.806,83.

Sedangkan Dow Jones Industrial Average justru naik tipis 0,04% ke 26.191,22. Dow Jones dan NYSE Health merupakan dua indeks yang naik di tengah penurunan seluruh indeks lainnya.

The Fed mengatakan bahwa level tenaga kerja makin kuat dan belanja rumah tangga mendorong pertumbuhan ekonomi. Tapi, investasi bisnis cenderung moderat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menjadi penahan pertumbuhan ekonomi selanjutnya.

Pernyataan The Fed muncul setelah dua hari rapat. Pernyataan ini pun sebenarnya sudah diperkirakan pasar. Bank sentral Amerika Serikat (AS) ini diramal akan menaikkan suku bunga bulan depan.

"The Fed mengetahui bahwa ada sebagian dari ekonomi yang sedikit melambat, tapi tidak mundur dari sinyal kenaikan secara bertahap," kata Jamie Cox, managing partnert Harris Financial Group kepada Reuters.

Tiga indeks utama bursa AS naik 2% hari sebelumnya. Kenaikan dipicu oleh hasil pemilu sela AS. Tapi, masih ada hal yang mengganjal pebisnis untuk ekspansi.

Quincy Krosby, chief market strategist Prudential Financial mengatakan, perusahaan-perusahaan menahan belanja karena ketidakpastian perang dagang AS-China. "Perlambatan belanja bisnis bisa ikut menahan pasar saham," kata dia.

Indeks sektor energi mencatat penurunan terbesar setelah koreksi terus-menerus harga minyak hingga kemarin. Harga minyak west texas intermediate (WTI) yang menjadi acuan AS sudah menyentuh level US$ 60 per barel.

KOMENTAR