Perpanjangan "Runway" Bandara Kertajati Tunggu Izin Ridwan Kamil

“Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap memberikan izin pada pekan ini untuk memperpanjang runway Bandara Kertajati.”
Jakarta, Inako
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II akhirnya bisa melanjutkan pengembangan Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Hal itu terutama untuk memperpanjang runway atau landasan pacunya.
Pekerjaan untuk memperpanjang runway Bandara Internasional Kertajati dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter sempat mandek lantaran belum ada izin dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun demikian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap memberikan izin bagi Angkasa Pura II untuk segera bisa melanjutkan proses perpanjangan landasan pacu tersebut.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengaku dirinya telah dua kali mengirim surat terkait izin perpanjangan landasasn tersebut. Dia mengirim surat pada Mei dan Agustus lalu, saat Ahmad Heryawan menjabat gubernur dan Mochamad Iriawan menjadi pejabat gubernur.
"Nah dua surat itu belum dijawab. Kemudian salah satu yang di-settle Pak Ridwan Kamil sekarang adalah bahwa dalam minggu ini akan dikeluarkan surat, surat pinjam hak pinjam pakai lahan yang dijadikan untuk dasar AP II mengerjakan lahan perpanjangan runway itu," kata Awaluddin di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Dengan adanya kepastian tersebut, Awaluddin menargetkan bisa merampungkan perpanjangan runway Bandara Internasional Kertajati pada akhir tahun ini.
"Targetnya selesai sebelum 31 Desember 2018, dalam tahun ini, supaya tidak carry over ke 2019. Insya Allah bisa karena ruang kerja masih longgar dan pergerakan pesawat masih kecil sehingga bisa kerja siang atau malam. Waktu tiga bulan sampai Desember mudah-mudahan tuntas dan tidak ada kendala kecuali ada masalah cuaca dan sebagainya," ucap dia.
Adapun anggaran yang digelontorkan Awaluddin untuk perpanjangan landasa pacutersebut mencapai ratusan miliar. "Dananya itu dari kami Rp 330 miliar dan sudah kami tunjuk kontraktornya Adhi Karya dan mereka sedang bekerja tapi sekarang berhenti untuk perpanjangan runway-nya," kata Awaluddin.
TAG#Bandara Kertajati, #Jawa Barat, #Majalengka, #Ridwan Kamil, #Angkasa Pura, #Izin
190215786
KOMENTAR