Persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Nyaris Terulang di Amerika

Jakarta, Inakoran

Rivalitas antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selama sekian musin di LaLiga, nyaris terulang di Amerika Serikat, seandainya ia gagal bergabung dengan Al Nassr, setelah hengkang dari Manchester United.

Sebagaimana dikethaui, ketika Ronaldo dan Messi masing-masing berada di Real Madrid dan Barcelona, ​​persaingan keduanya selalu menjadi tayangan televisi yang sangat menarik untuk ditonton. Pasalnya, kedua superstar tersebut sering menciptakan momen-momen ajaib yang sulit dipercaya dalam setiap pertandingan.

Ronaldo atau Messi sama-sama memenangkan Ballon d'Or dari tahun 2008 hingga 2017, meskipun Messi kemudian memenangkannya tiga kali lebih banyak dari Ronaldo.

Namun kepergian Ronaldo dari Madrid pada tahun 2018 ke Juventus melemahkan sebagian kekuatan bintang dari El Clasico dan LaLiga, karena Messi kehilangan rival lamanya.

Messi kemudian terpaksa meninggalkan Barcelona pada tahun 2021 karena situasi keuangan klub yang berbahaya dan pindah ke Paris Saint-Germain. Dia bertahan selama dua tahun di ibu kota Prancis sebelum pindah ke klub Major League Soccer (MLS) Inter Miami, di mana dia kemudian bertemu kembali dengan mantan bintang Barca Luis Suarez, Sergio Busquets dan Jordi Alba.

Adapun Ronaldo, ia menikmati tiga tahun bersama Juventus sebelum kembali secara emosional ke Manchester United pada tahun 2021. Namun, hal itu terbukti menjadi tugas yang buruk ketika Ronaldo mencapai titik puncaknya pada November 2022 ketika ia mengkritik manajer United Erik ten Hag dan manajemen klub dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan.

Setan Merah memilih untuk mengakhiri kontrak Ronaldo segera setelah ia menjadi agen bebas. Ronaldo berharap untuk pindah ke tim Eropa yang berkompetisi di Liga Champions, tetapi hal itu tidak pernah terwujud karena klub-klub terhambat oleh usia dan tuntutan gajinya.

Klub Liga Pro Saudi, Al Nassr, terus-menerus dikaitkan dengan Ronaldo begitu ia menjadi pemain bebas transfer dan menurut sejarah, di sanalah ia mendarat - mengalahkan Sporting Kansas City untuk mendapatkan tanda tangannya.

Superstar Portugal itu pindah ke Al Nassr pada akhir tahun 2022 dan menyetujui gaji yang menggiurkan sebesar €200 juta [£177 juta] per tahun.

Namun, Ronaldo bisa saja menjadi ikon olahraga di kota yang sama dengan superstar NFL Patrick Mahomes jika tim MLS berhasil mendapatkannya.

Juara MLS dua kali Sporting Kansas City memiliki hak penemuan atas Ronaldo, yang secara efektif memberi klub landasan yang jelas untuk mendorong kesepakatan tanpa campur tangan dari klub rival.

Bahkan, pakar transfer Fabrizio Romano mengabarkan Kansas City telah melakukan kontak dengan kubu Ronaldo sebelum wawancara kontroversialnya dengan Morgan ditayangkan.

Mantan pemain internasional Amerika Serikat Taylor Twellman juga mengklaim Kansas City telah memberikan dorongan serius terhadap Ronaldo.

“Tawaran mereka begitu menarik sehingga tim Ronaldo mengadakan beberapa pertemuan dengan SKC sebelum mengambil kesepakatan di Saudi,” tulis Twellman di media sosial pada Desember 2022, mengutip talkSPORT.

Pemilik Kansas City Robb Heineman mem-posting ulang tweet Twellman, yang semuanya memvalidasi laporan tersebut.

Andai saja Sporting KC menghadirkan beberapa barbeque ala Kansas City yang terkenal di kota itu ke salah satu pertemuan, hal itu bisa menjadi pemanis kesepakatan.

Namun mengingat pola makan Ronaldo yang sangat ketat dan bersih, kecil kemungkinannya dia akan mencoba makanan lezat lokal Kansas City.

Sebaliknya, kita malah bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi seandainya Kansas City mampu mencapai kesepakatan dan menambah beberapa tahun lagi persaingan ikonik Messi dan Ronaldo.

Namun, hal itu tidak akan bertahan lama mengingat Messi dilaporkan telah memutuskan ke mana dia akan pindah selanjutnya setelah kontraknya dengan Inter Miami berakhir pada Desember 2025.

El Nacional mengklaim Messi akan kembali ke klub Argentina Newell's Old Boys, klub yang ia ikuti saat masih kecil sebelum pindah ke Barcelona pada usia 13 tahun.

Dalam sebuah wawancara dengan El Planeta Urbano pada tahun 2016, dia berkata: "Jika saya kembali ke Argentina besok, yang saya inginkan, klub tempat saya bermain adalah klub Newell's," tegas Messi.