Persiapan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 Kelar Akhir September

Normalisasi kebijakan moneter negara maju berdampak terhadap kestabilan sistem keuangan dunia, adalah salah satu isu yang diangkat pada pertemuan tahunan International Monetery Fund -- World Bank Group di Bali, 7 hingga 14 Oktober 2018.
Jakarta, Inako
Untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah agenda tahunan IMF-World Bank Group, dengan lokasi acara ditetapkan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Sedikitnya 15.000 lebih delegasi dari 189 negara anggota yang datang ke Bali, belum ditambah perwakilan pejabat tiap negara, gubernur bank sentral, CEO, serta pihak terkait lainnya.
Persiapan pelaksanaannya hingga saat ini sudah mencapai 91%, diharapkan akhir September seluruh persiapan telah rampung.
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Pengurus Panitia Harian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 Susiwijono Moegiarso melaporkan posisi terakhir saat ini sudah siap untuk pelaksanaan pertemuan IMF-World Bank 2018.
"Kami sudah melaporkan posisi final, semua hal, mulai dari pengamanan, transportasi, sampai evakuasi medik. Statusnya semuanya on track, kalau persentase memang 91%, tetapi itu memang karena ada instalasi perangkat TI yang menunggu tim teknis mereka (IMF-WB), sehingga minggu depan baru dipasang," jelasnya, seusai rapat koordinasi di Kantor Menteri Keuangan, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
"Tanggal 17 September 2019 akan kami rapatkan di tingkat Menteri, dan di akhir September semuanya sudah 100%. Tanggal 9 September yang sudah datang ke Bali itu tim teknis, guna mengecek kesiapan infrastruktur," jelasnya.
Seusai pelaksanaan pertemuan tahunan tersebut, pemerintah menyiapkan paket pariwisata bagi setiap delegasi. Dengan demikian, agenda internasional tersebut dapat meningkatkan pariwisata Indonesia.
TAG#Monetery Fund -- World Bank Group
190215665
KOMENTAR