Pertama Kali, Populasi Jepang Turun di 47 Prefektur

Untuk pertama kali dalam sejarah, populasi Jepang mengalami penurunan di 47 prefektur yang ada. Pada tahun 2022, populasi Jepang 122.423.038 atau turun 801.000. Angka ini menjadi yang terbesar sejak survei dilakukan sejak tahun 1968.
Melansir Kyodonews, survei demografi Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi memperlihatkan, per 1 Januari 2023, populasi Jepang, termasuk penduduk asing, mencapai 125.416.877, turun sekitar 511.000 dari tahun sebelumnya.
Saat ini, Perdana Menteri Fumio Kishida sedang mengambil sejumlah langkah mengatasi penurunan angka kelahiran dan meningkatkan kesempatan kerja bagi kaum muda dan perempuan di semua prefektur.
Pada tahun 2022, angka kelahiran Jepang hanya 772.000. Warga negara yang bekerja atau belajar di luar negeri menyumbang penurunan sekitar 7.000 populasi. Sementara angka kematian encapai rekor tertinggi, mencapai 1,57 juta jiwa.
Sementara populasi asing meningkat untuk pertama kalinya dalam tiga tahun sekitar 289.000 menjadi 2.993.839. Hal ini terjadi, karena pelonggaran kontrol perbatasan COVID-19 yang ketat memfasilitasi kembalinya siswa internasional dan magang teknis.
National Institute of Population and Social Security Research memperkirakan bahwa warga negara asing akan mencapai 10 persen dari populasi pada tahun 2070, dengan beberapa pemerintah daerah telah terlibat dalam upaya untuk menarik bakat profesional dari Asia.
Menurut prefektur, hanya Tokyo yang mengalami peningkatan populasi secara keseluruhan karena tingginya arus masuk orang asing ke ibu kota, sementara Prefektur Akita di timur laut Jepang mengalami penurunan populasi terbesar sebesar 1,65 persen.
Di antara kotamadya, 92,4 persen mengalami penurunan populasi warga negara Jepang, sementara 7,6 persen mengalami peningkatan.
Mereka yang berusia 14 tahun ke bawah menyumbang 11,82 persen dari populasi Jepang, turun 0,18 poin persentase dari tahun sebelumnya, sementara orang berusia 65 tahun ke atas meningkat 0,15 poin menjadi 29,15 persen.
Penduduk yang bekerja, atau mereka yang berusia antara 15 dan 64 tahun, naik sebesar 0,03 poin menjadi 59,03 persen dari keseluruhan penduduk.
TAG#jepang, #populasi, #penurunan populasi, #angka kelahiran
190232023

KOMENTAR