Pertemuan Bupati Mabar dengan Masyarakat Adat Terlaing: Selamatkan dan Kembalikan Tanah Adat ke Masyarakat Adat

Sejumlah tokoh masyarakat adat Terlaing mengadakan pertemuan dengan Bapak Bupati Manggarai Barat Edi Endi dan Wakil Bupati Dokter Weng, Kamis 18 Maret 2021.
Pertemuan yang berlangsung di kantor bupati itu berlangsung hangat dan penuh nuansa adat Manggarai, demikian rilis Masyarakat Adat Terlaing yang diterima INAKORAN Sabtu (20/3/21).
BACA:
Setelah awal yang berapi-api, AS mengakhiri pembicaraan 'sulit' dengan China
Fokus pertemuan itu membicarakan keberadaan masyarakat di tengah-tengah kemelut tanah adat yang melanda Manggarai Barat belakangan ini.
Bapak Bupati mendengar dengan penuh saksama dan penuh perhatian apa yang kami sampaikan, ujar Bone Bola, tua golo Terlaing.
Persoalan tanah adat di Manggarai Barat sudah parah dan sudah menggunung dan setiap saat akan meledak. Kami berharap Bapak Bupati bisa menguraikan benah kusut ini, ujar Hendrik Jempo, tua gendang Terlaing.
Terhadap keluhan masyarakat adat Terlaing ini, Bupati Endi merespon antusias dan berusaha untuk menyelesaikan masalah tanah adat ini, tambah Hendrik Jempo.
Salah satu solusi tanah adat ini, lakukan peta digital setiap tanah adat di Manggarai Barat, ujar Bupati Endi kepada Bapak Koce, seorang pemerhati masyarakat adat.
BACA:
Aquarius Disarankan Mengambil Keputusan Penting Hari Ini
Selama satu dekade belakangan ini tanah adat di Pantura sebagian besar sudah dicaplok. Bayangkan di tanah adat Sepang Nggieng ada 563 sertifikat milik orang luar Manggarai Barat dan tak satupun milik warga adat.
Kemudian tanah lingko Nerot, Menjerite dan Bale juga dikuasai para mafia tanah.
Yang menjadi kita sedih dan tidak habis pikir, bagaimana Pemda Mabar selama ini melihat persoalan ini? Dari berbagai dokumen di lapangan, diduga ada konspirasi antara oknum pejabat pemerintah, BPN dan orang adat yang tidak tahu adat, ujar Hendrik Jempo.
Dalam pertemuan kemarin, yang diawali acara adat "Manuk Bakok" diharapkan benang kusut masalah tanah adat ini bisa diselesaikan. Selamatkan dan kembalikan tanah adat ke masyarakat adat. Demikian harapan masyarakat adat Manggarai Barat.
TAG#TERLAING, #TANAH ADAT, #TANAH ULAYAT, #MABAR, #NTT
198734129
KOMENTAR