Pertemuan Puan dan Ketum PBNU Jawab Dikotomi Nasionalis dan Islam

Jakarta, Inako

Sejumlah pengamat politik mengapresiasi pertemuan antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (15/3). Pasalnya, pertemuan tersebut menunjukkan kedekatan antara kaum nasionalis dengan kelompok Islam.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UIA), Ujang Komarudin, menilai pertemuan Puan dan Pimpinan PBNU menjawab dikotomi antara kaum nasionalis dan Islam.

Menurut Ujang, saat ini banyak resistensi antara kaum nasionalis dengan kelompok Islam. Namun, melalui pertemuan  tersebut, Puan inging menunjukkan bahwa sebagai wakil nasionalis, pihaknya juga dekat dengan kelompok-kelompok Islam.

“Melalui pertemuan tersebut, Puan sudah mendapatkan momentum yang tepat dalam sejumlah diskursus politik nasional. Pertemuan itu menunjukkan kedekatan antara kalangan nasionalis dan kelompok Islam,” tegas Ujang.