Petani di Parigi Moutong, Sulteng Kembali Menggarap Sawah

"Meski diguncang gempa, kondisi pertanian sudah membaik dan para petani mulai turun ke sawah,"
Palu, Inako –
Lebih dari dua pekan setelah gempa mengguncang Palu, Donggala dan Sigi, Sulteng, sejumlah petani sawah di Kabupaten Parigi Moutong, mulai beraktivitas kembali mengolah lahan pertanian sawah mereka.
"Meski diguncang gempa, kondisi pertanian sudah membaik dan para petani mulai turun ke sawah," ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong Nelson Metubun yang dihubungi dari Palu, Rabu.
Parigi Moutong menjadi salah satu kabupaten yang dekat dengan Kota Palu, Sigi, dan Donggala. Kabupaten tersebut turut serta merasakan guncangan gempa 7,4 Skala Richter pada Jumat 28 September 2018. Akibatnya ratusan bangunan termasuk rumah-rumah warga roboh hingga menimbulkan korban jiwa.
Dua hari pascagempa kata Nelson, ia bersama Bupati Kabupaten Parigi Moutong Syamsurizal Tombolotutu dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Parigi Moutong meninjau sejumlah wilayah di antaranya Dusun Masari dan Toini Desa Nambaru yang merupakan salah satu wilayah terparah.
Ia menyebut, di Desa Nambaru mayoritas warganya adalah petani yang juga sebagai salah satu sentra beras, meski terdampak cukup parah namun kegiatan pertanian masih tetap berjalan seperti sedia kala.
"Mereka juga korban, meski begitu mereka tetap melakukan rutinitasnya sebagai seorang petani," tambahnya.
Kabupaten itu merupakan salah satu daerah yang sedang berkembang dari sektor pertanian, di mana Parigi Moutong memiliki dua komoditas unggulan yakni padi dan jagung sebagai penyangga ketahanan pangan Sulteng.
Sementara di sektor kelautan dan perikanan, kabupaten tersebut juga sangat potensial. "Saat ini sudah memasuki musim tanam padi sehingga para petani mulai mengolah sawah mereka dan mempersiapkan benih," ujarnya.
Ia mengatakan kelompok tani di daerah itu ikut membantu meringankan beban korban gempa di wilayah Parigi Moutong bekerja sama dengan masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT). Bantuan pangan disalurkan berupa beras sebanyak satu ton lebih dan uang tunai Rp1.000.000.
Bupati Bone Bolango Panen Padi Bersama Petani Di Desa Toluwaya
Pemprov Bengkulu Dorong Eksportir Kopi Tembus Pasar Mancanegara
Gubernur Kaltim Ajak Kades Wujudkan Desa Maju Dan Mandiri Dengan Bekerja Secara Ikhlas
TAG#Petani, #Sawah, #Parigi Moutong, #Sulteng, #Pasca Gempa
198743038
KOMENTAR