Peternak Ayam di Blitar Keluhkan minimnya stok Jagung Pipilan padahal kebutuhan 500 ton/hari

Surabaya, Inako
Stok jagung pipilan kosong di bulog Jatim yang ada hanya stok beras. demikian disampaikan pejabat bulog Jawa Timur.
Peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar, Jawa Timur mengeluhkan minimnya stok jagung pipilan di wilayah setempat dalam sepekan terakhir, sehingga menganggu ketersediaan stok pakan ternak.
"Saat ini suplai agak tersendat, harga melonjak naik. Kalau biasanya harga hanya Rp4.000 per kilogram, sekarang sudah mencapai Rp5.000 per kilogram," kata Ulya Abdillah, salah satu peternak ayam petelur Blitar, ketika ditemui di Kantor Kadin Jatim, Surabaya, Kamis.
Ia mengatakan, kebutuhan jagung untuk pakan ternak di Blitar mencapai 500 ton per hari, dan suplai biasanya datang dari petani lokal setempat serta dari Bulog.
Sementara itu Kepala Bulog Jatim Khozin mengakui hal itu, dan menyebut stok jagung yang ada di gudang bulog kosong, dan hanya stok beras yang tersedia.
Khozin saat bersilaturahmi ke Graha Kadin Jatim mengatakan, sesuai dengan Perpres nomor 48 tahun 2016 penugasan untuk Bulog telah diperbesar pada tiga bahan pokok, yaitu padi, jagung dan kedelai.
"Saat ini Bulog Jatim juga telah memiliki gudang yang cukup untuk melakukan penyimpanan atau stok untuk ketiga komoditas tersebut. Namun ini lagi kosong, jagung dan kedelai lagi kosong," katanya.
190231280
KOMENTAR