Petir Asmara Tak Kuasa Di Lempar, Putri Ayako Nikahi Warga Biasa

Jakarta, Inako
Memang, cinta pada pandangan pertama Kei Moriya, membuat jiwa Putri Ayako terkontraksi tiada terkira, bercampur aduk hype tiada daya melepaskan diri dari satu jawaban “ya” saya suka kamu Kei. Keterperanjatan timbul dari penggalan detik, serta merta menikam sukma sang putri di kedalaman, diringkus rasa pukau lebih dalam lagi. Indah nian bukan kepalang. Anda pernah kah?
Ini perangai Putri Ayako dari Putri keluarga kaisar jepang, sebelum keduanya sebahtera pada Oktober mendatang
Putri Ayako dan calon suaminya, Kei Moriya, untuk pertama kali melakukan sua wartawan guna menceritakan rencana masa depan mereka, Senin, 2 Juli 2018 waktu setempat. Demi cinta, bahkan melaju terlempar dari sekedar rasa, Putri Ayako akan meninggalkan gelar kebangsawanan karena menikahi rakyat biasa.
Putri Ayako adalah anak bungsu dari Pangeran Takamodo dan Putri Hisako yang merupakan sepupu Kaisar Akihito. Dia menjadi keluarga kekaisaran Jepang kedua yang akan melepaskan gelar kebangsawanan karena menikahi rakyat biasa.
"Dia melamar saya pada tahun ini di sebuah makan malam di restoran. Itu terjadi secara tiba-tiba dan saya meminta diberikan waktu untuk menjawabnya. Ketika kami berdua merasa hubungan ini semakin dalam, termasuk dengan keluarga, teman dan orang-orang terdekat kami, saya akhirnya pada keputusan dan menerima lamarannya," kata Putri Ayako.
Putri Ayako dan Moriya akan menikah pada 29 Oktober 2018. Keputusannya ini memaksanya meninggalkan gelar kebangsawanannya. Di bawah undang-undang Jepang, keluarga kerajaan yang menikahi rakyat biasa tidak lagi diizinkan menyandang gelar kebangsawanan mereka. Dengan begitu, kepergian Putri Ayako akan mengurangi jumlah anggota Kekaisaran Jepang menjadi 18 orang.
"Berkurangnya jumlah keluarga kekaisaran Jepang tentu terjadi, tetapi saya menahan diri dari memberikan komentar terkait ini, termasuk sistem kekaisaran itu sendiri karena saya tidak dalam posisi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut," kata Putri Ayako, seperti dikutip dari edition.cnn.com pada Selasa, 3 Juli 2018.
Acara publik pertama pasangan Putri Ayako dan Moriya dinodai oleh pengumuman bahwa Kaisar Akihito telah menderita Cerebral Anemia. Dokter menyarankan Kaisar Akihito untuk beristirahat sehingga hal ini membuat Kaisar Akihito tidak dapat bertemu dengan pasangan berbahagia ini dalam acara publik pertama mereka.
Putri Ayako mengatakan telah menemui Kaisar Akihito dan menerima ucapan selamat yang hangat dari Kaisar Akihito.
Pertemuan Putri Ayako dan Moriya terjadi melalui orang tua keduanya. Ibu Putri Ayako yakni Putri Hisako mengenal ayah Moriya dari sebuah lembaga swadaya masyarakat tempat keduanya bekerja. Putri Hisako lalu mengenalkan Putri Ayako pada lembaga tersebut agar anaknya terinspirasi dengan kegiatan amal. Namun siapa sangka, panah asmara menancap saat Putri keluarga Kaisar Jepang itu dan Moriya berkenalan ketika ibu Moriya meninggal dunia pada 2015. Moriya adalah karyawan di sebuah perusahaan pengiriman barang. Ya…Kei berbahagialah dalam hari-hari menunggu pelaminan tiba.
TAG#Jepang, #Putri Ayako
198733063
KOMENTAR