Piala Dunia Terasa Hambar, Dikala Tim Favorit Tersingkir

Jakarta, Inako –

Satu demi satu tim-tim yang difavoritkan menjuarai Piala Dunia Rusia 2018, mulai berguguran. Diawali dengan tersingkirnya Der Panser oleh Korea Selatan di babak penyisihan grup, yang diikuti Tim Tanggo, Portugal, dan Spanyol di babak 16 besar semalam.

Jerman, yang semula diprediksi bakal mempertahankan trofi piala dunia yang mereka raih empat tahun lalu di Brasil, ternyata di luar dugaan dihempaskan Korsel yang dalam rangking FIFA jauh di bawah Jerman.

Nasib yang dialami Portugal masih lebih baik dan bisa diterima publik, mengingat lawan yang mereka hadapi di babak 16 besar adalah mantan juara dunia Uruguay yang saat ini dihuni beberapa pemain bintang seperti Luise Suarez dan Cavani.

Kenyataan yang terjadi hingga malam tadi membuat sebagian pencinta sepak bola menilai Piala Dunia kali ini mulai terasa hambar, lantaran ditinggal pergi oleh sejumlah tim favorit juara.

Akan tetapi, benarkah Piala Dunia Rusia 2018 mulai terasa hambar. Penilaian itu bisa jadi terlalu berlebihan dan prematur. Pasalnya, malam nanti publik masih bisa menyaksikan indahnya pemain Brasil menari dan menari dalam laga hidup mati sesama Amerika Latin, Meksiko.

Di dua laga awal babak penyisihan grup, penampilan Brasil memang kurang memuaskan. Namun, di laga terkahir grup E, anak asuhan Tite mulai menemukan irama dan gaya khas Samba.

Selain Brasil, tim ayam jantan dari Barat, Perancis juga telah memastikan diri ke perempat final setelah memulangkn Messi cs lebih awal.

Dihuni sejumlah bintang mudah, Perancis diramal bakal bersua Brasil di final kali ini. Karena itu, Piala Dunia Rusia masih menarik untuk ditonton, meski sejumah tim favorit telah angkat koper lebih awal dari perkiraan semula.