Pingin Enak, tapi Tak ingin Punya Anak, Polisi tangkap Pelaku Aborsi

Hila Bame

Saturday, 29-05-2021 | 21:28 pm

MDN

 

Balaraja, Tangerang, INAKORAN

Pingin enak, tapi tak ingin punya anak. Kisah dua sejoli yang satu telah berumah tangga sementara pasangannya masih sendirian. Pilihan yang sulit memang. 

Polsek Balaraja, Polresta Tangerang  telah mengamankan 3  Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Kasus ABORSI Para Pelaku berinisial TWAP, HRT, SW. 24/05/2021.

Pristiwa dugaan Aborsi/upaya menggugurkan kandungan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana yang di maksud dalam pasal 194 UU No 36 Th 2009 tentang kesehatan atau pasal 340 KUHP  pasal 338 KUHP dan pasal 55 KUHP.


baca:  

Menteri Teten Apresiasi Langkah Pemda Kulonprogo Lakukan Kemitraan Strategis antara Koperasi dengan Perital Modern

 


Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro melalui Kapolsek Balaraja Kompol Gede Adi Prasetya mengatakan bahwa ,
Para pelaku ini kami amankan di Polsek Balaraja untuk kita mintai keterangan,”

Kapolsek Balaraja Kompol Gede Adi Prasetya Pimpin langsung pencarian kepada tersangka ke 3 yaitu pacar gelap dari pelaku 1 yang bernama Hari Triyanto yang berada didaerah Lebak Banten tepatnya di Perum Baros Indah Permai Blok K1 no 5 Rt 005 Ds Kadu Agung Barat, Kec.Cibadak, Kab.Lebak, Prov Banten." Jelasnya Kapolsek Balaraja.

Kanit Reskrim Polsek Balaraja Ipda Jarot Sudarsana katakan penangkapan dengan barang bukti 2 Pil Cytotec dari klinik monhal, rekam medis yang di keluarkan klinik monhal persada balaraja tgl 23/05/2021, 13 butir Pil Opistan, 15 butir Pil Merk Cytotec, 340 butir kapsul pelancar haid merk Tiau Keng Poo, 14 butir pil merk Amoxcillin, 7 butir pil merk Gastrul, berbagai macam alat obat kuat import, berbagai macam alat bantu sex import, bukti tranfer uang Hari Triyanto Rp 800.000 tgl 21/05/2021, uang hasil penjualan obat oleh saudara SW Rp 515.000."jelasnya Kanit Reskrim Polsek Balaraja.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, S.I.K.,M.H."menjelaskan motif pelaku mengaku memiliki pacar bernama Hari Triyanto di daerah rangkas bitung dan sudah memiliki istri yang sah dan selama berpacaran pelaku sering bersetubuh layaknya suami istri hingga akhirnya saudari Tunjung Wulan Adi Putriyanti hamil.

"Namun Saudara Hari Triyanto tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan saudari Tunjung Wulan Adi Putriyanti akhirnya pelaku bingung akhirnya bertekat menggugurkan kandungannya yang berusia kurang lebih 7 bulan.ungkap Kabidhumas Polda Banten.

(Moch Irsyad)

 

KOMENTAR