Pirlo Kecewa Dengan Ronaldo Karena Gagal Penalti

Jakarta, Inako

Pelatih Juventus Andrea Pirlo tidak mampu menyembunyikan rasa kecewanya atas Cristiano Ronaldo lantaran bintang Juventus asal Portugal itu gagal mengeksekusi penalti saat timnya menjamu Atalanta di pertandingan pekan ke-12 Liga Italia yang berlangsung di Allianz Stadium, Kamis (17/12) dini hari WIB. Akibat kegagalan tersebut, laga antara Juventus kontra Atalanta berkesudahan 1-1.

Dengan hasil itu, Juventus masih tertahan di posisi tiga klasemen dengan 24 poin hasil dari 12 pertandingan.

Hasil itu juga membuat pasukan Pirlo gagal memangkas jarak dengan Inter Milan di posisi kedua yang saat ini sudah mengemas 27 poin.

“Sungguh disayangkan karena itu akan membantu kami unggul. Namun, hal-hal semacam ini memang bisa terjadi,” ujar Andrea Pirlo selepas pertandingan, sebagaimana dilansir dari Football Italia, Kamis (17/12/2020).

Juventus mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-61 usai Alvaro Moratta dilanggar Berat Djimsiti di area terlarang.

Ronaldo yang dipercaya mengambil tendangan penalti gagal menunaikan tugasnya karena kiper Atalanta Pierluigi Gollini mampu membaca arah tendagan bintang Portugal itu.

Saat itu, kedudukan masih imbang 1-1, dimana gol tuan rumah tercipta pada menit ke-29 melalui Federico Chiesa, sedangkan gol balasan Atalanta dicetak Remo Freuler pada menit 57.

Karena itu, jika saja tendangan penalti Ronaldo di menit ke-61 sukses, bisa jadi laga itu akan berakhir dengan kemenangan Juventus.

Bagi Cristiano Ronaldo sendiri, kegagalan mengeksekusi penalti memang terasa pahit. Megabintang asal Portugal itu berjanji kepada Juventini untuk tidak meratapinya terlalu lama dan mulai fokus ke pertandingan berikutnya.

“Bukan hasil yang kami inginkan. Waktunya untuk memulihkan diri dengan baik dan mulai fokus ke pertandingan berikutnya,” tulis Cristiano Ronaldo di akun Instagram @Cristiano.

Imbang melawan Atalanta merupakan yang keenam bagi Juventus pada Liga Italia 2020-2021 dari 12 pertandingan. Mereka memang belum terkalahkan, tetapi enam hasil imbang itu dinilai Andrea Pirlo sudah terlalu banyak.