Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel untuk Amankan Penetapan Pemenang Pilpres Hari Ini

Timoteus Duang

Wednesday, 24-04-2024 | 08:20 am

MDN
Sejumlah personel kepolisian buka puasa bersama saat mengamankan demonstrasi menuntut hak angket DPR di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024). FOTO: Inakoran/Timoteus Duang

JAKARTA, INAKORAN.com - Polda Metro Jaya (PMJ) mengerahkan 4.051 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Adapun penetapan itu berlangsung di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

 

“Ribuan personel tersebut disebar ke 6 sektor antara lain sektor KPU RI, Bawaslu RI, Istana Negara, Kedutaan Besar Negara Asing, Bundaran HI, dan DPR/MPR RI,” ungkap Kabid Humas PMJ Kombes Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres

Rekayasa lalu lintas akan dilakukan berdasarkan perkembangan situasi di lapangan. Lalu lintas di depan KPU baru akan dialihkan jika terjadi eskalasi.

“Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Kantor KPU RI untuk mencari jalan alternatif,” tambah Ade.

Ade juga meminta masyarakat yang hari ini ingin menyampaikan pendapat atau dukungan di depan KPU untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lain.

Baca juga: Gugatan Anies-Ganjar Ditolak, Prabowo-Gibran Siap Kembangkan Koalisi

"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang pernyataan pendapat hak setiap warga negara.”

"Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang memberikan pendapat di muka umum harap dipatuhi," tegas Ade.

Ade juga mengimbau seluruh personel keamanan untuk bertindak persuasif dan mengedepankan negosiasi dan pelayanan yang humanis serta melaksanakan tugas sesuai prosedur.

Baca juga: Semua Tuduhan Terhadap Pemerintah Tak Terbukti di Sidang MK, Presiden Jokowi: Yang Penting Bagi Pemerintah Itu

"Kami mengajak mari kita berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia dan bersama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan terpecah belah akibat berita hoax yang bersifat provokatif demi mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan bermartabat," tutupnya.
 

 

KOMENTAR