Polda NTT: Keamanan di Adonara Flores Kondusif

Binsar

Tuesday, 11-06-2019 | 13:25 pm

MDN
Ilustrasi bentrokan warga Adonara [ist]

Kupang, Inako –

Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Komisaris Besar Jules Abraham Abast mengatakan, enak hari pasca bentrok berdarah antara warga dua desa di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT, situasi keamanan sudah berangsur-angsur membaik.

"Meski demikian, personel Polri dan TNI yang ditugaskan ke wilayah itu masih tetap berjaga-jaga di lokasi kejadian," kata Jules Abraham Abast di Kupang, Selasa (11/6).

Bentrok antarwarga Desa Wewit dan Nubalema-2 di Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur pada Rabu (5/6) menyebabkan satu orang meninggal dan tiga lainnya luka-luka.

Selain korban jiwa, sekitar lima rumah warga juga ikut dibakar, tetapi berhasil dipadamkan oleh masyarakat setempat. Bentrok itu dipicu oleh pemuda mabuk yang melontarkan ancaman kepada warga desa tetangga, yang kemudian menyulut perkelahian antarwarga Desa Wewit dan Desa Nubalema-2.

Terkait  kejadian di Adonara tersebut, Polda NTT telah mengerahkan satu SST Brimob dari Maumere, Kabupaten Sikka untuk membantu personel dari Polres Flores Timur dan TNI untuk menjaga keamanan di wilayah itu.

Selain satu SST Brimob dari Maumere, Polda NTT juga telah mengirim personel BKO dari Polres Maumere, untuk mencegah keributan antarwarga berlanjut. "Jadi, situasi keamanan di Pulau Adonara saat ini cukup kondusif," demikian Jules Abraham Abast.

KOMENTAR