Polisi Brasil Sedang Menyelidiki Antony Atas Tuduhan Pelecehan Mantan Pacarnya

Pesepakbola Brasil yang bermain untuk Manchester United, Antony sedang diselidiki polisi Brasil atas tuduhan telah melakukan pelcehan terhadap mantan pacarnya Gabriela Cavallin. Ia dilaporkan ke pihak berwajib oleh Universo Online (UOL) belum lama ini. Dalam laporan tersebut UOL menyebut Anthony telah mengancam Gabriela Cavallin dan menganiayanya secara fisik hingga merusak implan payudara dan memotong jarinya.
Ini merupakan kedua kalinya pemain Brasil itu dilaporkan oleh Cavallin. Laporan pertama terjadi pada tahun 2022. Tuduhan terakhir disebut terjadi pada Januari 2023.
“Saya tidak ingat persisnya siapa yang bertengkar, tapi itu adalah seseorang yang pernah bersama saya bertahun-tahun yang lalu,” kata Cavallin kepada UOL, dilansior dari Marca.
"Dia meninju dada saya dan implan silikon saya terbalik", sambung Cavallin.
Dia melanjutkan: "Saya tahu saya harus pergi, tapi saya tidak bisa. Saya sangat menyukainya. Saya punya banyak harapan.
"Saya sangat terikat pada awal hubungan kami, pada hal-hal yang dia lakukan pada saya pada awalnya. Pada hari terakhir itu [8 Mei], itu sangat serius. Saya sangat takut bahwa saya tidak akan bisa keluar rumah", tururnya.
Jawaban Antony
Berita ini adalah yang terbaru dari serangkaian tuduhan penganiayaan terhadap perempuan yang dilakukan oleh tokoh sepak bola pria, termasuk Ryan Giggs, Mason Greenwood, Luis Rubiales, dan sekarang Antony.
Pesepakbola tersebut menanggapinya dengan melalui Instagram-nya merilis pernyataan yang mengklaim bahwa tuduhan tersebut salah dan bahwa ia menderita dalam diam.
“Setelah menyampaikan pernyataan saya di kantor polisi tempat dilakukannya pemeriksaan yang melibatkan nama saya, saya ingin berbicara di depan umum untuk pertama kalinya sejak saya dituduh melakukan penyerangan,” kata Antony.
“Saya bungkam sampai saat ini agar tidak ada yang mengganggu proses penyidikan, namun selama ini saya dan keluarga menderita dalam diam.
“Meskipun saya dilahirkan dan dibesarkan di komunitas yang sangat membutuhkan, saya belum pernah mengalami situasi seperti ini, di mana tuduhan penyerangan palsu mengakibatkan penilaian publik yang tidak adil dari beberapa pihak.
“Setelah penyelidikan ditutup, ketidakbersalahan saya pasti akan terbukti dan keadilan akan ditegakkan. Kerusakan yang awalnya ditimbulkan pada citra saya akan menjadi masa lalu.
“Terima kasih atas pesan dukungan yang tak terhitung jumlahnya yang diterima pada saat yang sangat sulit ini.”
TAG#antony, #Gabriela Cavallin, #brasil, #pemain brasil, #pelecehan, #polisi brasil
190215678
KOMENTAR