Polisi Pastikan Miliki Rekaman Kamera pemantau, CCTV tempat bentrokan anggota FPI dan polisi

Jakarta, INAKORAN
Publik mempertanyakan apakah Kamera pemantau ada saat Polisi bentrokan dengan FPI. Hal itu ternyata sedang dikumpulkan oleh aparat penyidik demikian Kombes Yusri Yunus Kabid Humas Poda Metro Jaya Selasa (8/12/2020)
BACA:
Tepatnya di sekitar kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Polisi tengah mengumpulkan bukti rekaman insiden itu. Lokasi KM 50 ini berada di Desa Pinayungan, Teluk Jambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
Lokasi ini cukup jauh dari permukiman warga.
Lokasi ini bila di tempuh dari gerbang Tol Karawang Barat, berjarak 3 kilometer dan jika ditempuh dari gerbang Tol Karawang Timur berjarak 7 kilometer.
Sebelumnya Jasamarga menjelaskan kondisi CCTV di sekitar lokasi tewasnya enam anggota FPI, yang sempat tidak berfungsi.
Namun polisi menegaskan, rekaman kejadian itu, ada. Terkait insiden tewasnya enam anggota FPI anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habiburohman mendorong dibentuknya tim independen.
Hal ini diperlukan untuk mengungkap kejelasan penembakan yang terjadi di Tol Cikampek. Masyarakat juga diminta memberikan informasi kepada DPR sebagai masukan terhadap tim independen.
FPI membantah pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran terkait kepemilikan senjata api anggota FPI.
Sekretaris Umum FPI, Munarwan meminta barang bukti senjata api yang disita polisi terkait insiden penembakan diperiksa.
FPI mengklaim tidak memiliki akses kepemilikan senjata.
190216210
KOMENTAR