Politikus PDI Perjuangan Sebut Pengusung Anies Baswedan Playing Victim, Rasa Diri Jadi Korban

JAKARTA, INAKORAN.COM

Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyebut para pengusung Anies Baswedan memainkan drama sebagai korban penguasa sekarang.

"Saya melihat tim pengusung Anies sedang memainkan drama sebagai korban kekuasaan yang tuna etika. Istilah populernya playing victim. Calon yang dipojokkan, diperlakukan tidak adil, terjepit,” ujar Supratikno, Minggu (7/5/2023).

Menurut Supratikno, playing victim itu bukanlah perbuatan tanpa tujuan. Setidaknya, ada dua tujuan yang ingin dicapai para pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Selain sebagai pertahanan untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi pada Anies, tujuannya menarik simpati dan bela rasa publik.”

Lebih lanjut Supratikno menyebut PDI Perjuangan tidak tertarik untuk bersimpati pada hal-hal seperti itu. "Kami tidak tertarik untuk menari dengan tabuhan yang bernada kemurungan.”

Hal ini disampaikan Supratikno untuk menanggapi kritikan Jusuf Kalla yang meminta Presiden Jokowi meniru Megawati dan SBY yang tidak terlalu ikut campur dalam dinamika politik di akhir masa jabatan mereka.

Menurut Supratikno, Jusuf Kalla mendengar kabar yang sengaja dilebih-lebihkan tentang pertemuan Presiden Jokowi dengan para ketua umum partai pendukung pemerintah di Istana Merdeka beberapa waktu lalu.

"Saran yang baik tentu harus didengar. Namun dugaan saya, Pak JK mungkin mendengar kabar yang dilebih-lebihkan."