Polres Pemalang Bekali Anggota Untuk Penanggulangan Bencana

Pemalang, Inako
Sejumlah wilayah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, rawan bencana tanah longsor, banjir dan angin putting beliung. Mengantisipasi hal tersebut, Polres Pemalang bersama BPBD Kabupeten Pemalang melaksanakan Apel Siaga dan simulasi penanggulangan bencana di halaman Mapolres Pemalang, Sabtu (04/01/2020).
Kapolres Pemalang, AKBP Edy Suranta Sitepu, menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut agar anggota kepolisian dapat memiliki kemampuan untuk menanggulangi bencana. Seluruh personil diberikan pelatihan meliputi cara menggunakan gergaji mesin, cara evakuasi korban dan tindakan medis dalam memberikan pertolongan pertama pada korban bencana alam.
"Pelatihan dilakukan agar anggota mendapatkan pembekalan sebelum bertindak dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat di wilayah terdampak bencana alam," katanya.
Edy menyebutkan jumlah personil Polres Pemalang yang dikerahkan dalam penanggulangan bencana alam sejumlah 500 personil yang terbagi dalam 10 tim.
"Masing-masing tim berjumlah 50 personil, setiap harinya disiagakan di Polres Pemalang agar siap dikerahkan dalam setiap penanggulangan bencana alam bersama BPBD dan instansi terkait," papar Kapolres.
Terkait cuaca yang tidak menentu, Kapolres menghimbau kepada warga masyarakat untuk berhati-hati karena bencana alam dapat terjadi kapan saja.
"Kami himbau kepada masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian di Polsek terdekat agar segera mendapatkan penanganan dari petugas," tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kabupaten Pemalang, Wahyu Sukarno mengatakan pihaknya telah memetakan sejumlah wilayah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin ribut.
“Kami sudah mengirimkan peta daerah rawan bencana keseluruh desa dan kecamatan. Kami mengimbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca saat ini sangat ekstrem,” ungkap Wahyu.
Menurut data dari BPBD, daerah rawan banjir ada delapan kecamatan antara lain adalah Comal, Ulujami, Bodeh, Bantarbolang, Ampelgading, Petarukan, Taman dan Pemalang. Untuk daerah rawan longsor antara lain di Kecamatan Pulosari, Watukumpul, Moga, Randudongkal, Bodeh dan Warungpring. Sedang untuk rawan angin ribut hampir semua daerah.

KOMENTAR