Poundsterling Masih Perkasa Terhadap USD pada Awal Perdagangan Desember

Jakarta, Inako
Mata uang utama dunia Poundsterling (GBP/USD), mengalami penguatan di awal sesi perdagangan Desember 2019. Pada awal sesi perdagangan Australia dan Asia kemarin, Senin (02/12/2019) pair di awali dengan Open gap bawah kisaran 32 point.
.jpg)
Menurut Master Trader Alfonso, pair berhasil rebound dari open gap-nya setelah melanjutkan trending down ke level lower 1.2895, hingga kembali rebound ke level high 1.2948 hingga pentupan sesi perdagangan hari kemarin, Senin (03/12/2019).
Mata uang Inggris ini (GBP/USD), pada sesi perdagangan Eropa mengalami keperkasaan karena ditopang oleh rilis data ekonomi dari negara Inggris Final Manufacturing PMI yang masuk dalam zona hijau, mengalami peningkatan dari prediksi 48,3 ke 48,9 dari sebelumnya 48,3 (rilis pukul 17:30 ).
Cable melanjutkan keperkasaannya pada sesi Perdagangan Amerika serikat (AS), karena rilis data ekonomi dari negeri Paman Sam ini mengalami pelemahan ke zona merah ISM Manufacturing PMI yang jauh jatuh di bawah forecas 49,2 ke zona merah actual 48,1 dari hasil sebelumnya mix 48,3 (rilis pukul 24:00 wib).
Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
Pada awal sesi perdagangan pasar Australia dan Asia pada hari ini, Selasa (03/12/2019 ), pair masih perkasa dan bertengger di atas level psiikologis daily 1.2921 dan mengalami koreksi dari level ketahanan resistance satu (R1) daily 1.2948.
Kemungkinan besar pada sepanjang sesi perdagangan pasar Australia dan Asia hari ini, Gbp/USD mengalami sideways kisaran area level resistance satu daily ( R1) 1.2948 hingga level support satu daily (S1) 1.2895.
Pair masih berfluktuatif pada sesi perdagangan Australia dan Asia, karena ditopang oleh rilis data ekonomi dari Australia pagi hari ini, pukul 08:40 wib yang hasilnya mengalami peningkatan dari Forecast 6,1B ke positif 7,9B dari sebelumya negatif 4,7B.
Master Trader Alfonso mengatakan saat ini pelaku pasar masih bersikap wait and see, sambil menantikan kepastian perkembangan perang dagang dan Brexit. Karena itu, dalam kondisi seperti ini Alfonso menyarankan agar pelaku pasar terus meningkatkan manajemen transaksi perdagangan, mencermati rilis data ekonomi dunia, serta teliti menggunakan level support, resistance dan level psikologis sebelum bertransaksi.
Berikut analisis teknikal perkembangan pasar mata uang utama dunia untuk sesi perdagangan sepanjang hari ini, Selasa (03/12/ 2019).
1. GBP/USD (D1)
RESISTANCE: R4.1.3027; R3. 1.3001; R2. 1.2974; R1. 1.2948
Level Psikologis: 1.2921
SUPPORT: S1. 1.2895; S2. 1.2868; S3.1.2842; S4. 1.2815
Rekomendasi:
Jika harga bergerak di atas level psikologis maka disarankan mengambil priver buy dan menjelang R1 Anda segera mengambil profit lalu berhenti sejenak. Selanjutnya, apabila harga tembus R1 lanjutkan priver buy hingga R2, R3 bahkan R4. Namun, bila harga sudah menyentuh R2/R3 Anda boleh priver sell dan target profit di level R1 dan level psikologis. Kalau harga sudah berada di level R4, maka disarankan Anda mengambil priver sell sebab harga sudah overbought.
Begitu pula sebaliknya jika harga berbalik arah Anda priver sell hingga menjelang S1/S2 sebaiknya Anda segera taking profit. Dan apabila harga menyentuh level S3 atau S4 disarankan Anda mengambil posisi buy karena secara teknis sudah mengalami overshold.
Demikian rekomendasi perdagangan sepanjang hari ini, selasa (03/12/2019). Untuk info lebih jelas dan lengkap hubungi kami : Hp/Wa. +6281314459637/ Email : inakoran.com@gmail.com
TAG#Poundsterling, #USD, #Forex, #Mata Uang
190215133
KOMENTAR