Prabowo dan Ganjar Masih Pimpin Elektabilitas, Beranikah PDIP “Mengorbankan” Puan?

Jakarta, Inako
Probowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih mengungguli kandidat lain dalam perebutan kursi RI 1 2024. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022, jika pemilihan presiden diselenggarakan saat survei dilakukan, Prabowo dipilih oleh 26,5 persen masyarakat. Berdasarkan suver serupa pada tahun 2021, elektabilitas ketua umum Partai Gerindra tersebut turun dari 16,4 persen pada April 201 menjadi 13,9 persen pada Oktober 2021 dan kembali naik menjadi 26,5 persen pada Januari 2022.

Di urutan kedua ada Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas sebesar 20,5 persen, disusul Anies Baswedan (14,2 persen) di urutan ketiga. Selanjutnya, ada Sandiaga Uno (4,9 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,7 persen), Basuki Tjahaya Purnama (2,9 persen), Tri Rismarahani (2,6 persen), Andika Perkasa (2 persen), Gatot Nurmantyo (1,4 persen), Erick Thohir (1,1 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Puan Maharani (0,6 persen).
Dibandingkan dengan Prabowo, elektabilitas Ganjar cenderung naik. Berdasarkan survei serupa, elektabilitas politikus PDIP tersebut naik, mulai dari 7,3 persen pada April 2021, 13,9 persen pada Oktober 2021 dan menjadi 20,5 persen pada Januari 2022.

Tingginya elektabilitas Ganjar menunjukkan bahwa dia layak menjadi calon presiden 2024 terkuat dari PDIP. Akan tetapi, dari internal partai, Ganjar memiliki saingan, yakni Puan Maharani. Ketua DPR RI itu digadang-gadang sebagai calon presiden dari kubu partai berlambang banteng tersebut. Tetapi berdasarkan survei yang sama, elektabilitas Puan hanya 0,6 persen.
Pengamat Sosial-Politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa menjelaskan bahwa jika PDIP ingin menang dan cari aman di tahun 2024, maka preferensi terbaik adalah Ganjar dan bukan Puan. Bila PDIP masih ngotot untuk memajukan Puan, lanjut Herry, maka posisi idealnya adalah cawapres. Menurut Herry, keputusan terkait capres yang diusung PDIP akan kembali ke tangan Megawati selaku ketua umum. Akan tetapi, jika PDIP tidak memberikan tiket capres ke Ganjar maka partai lain akan memberikan karpet merah, karena elektabilitas Ganjar yang tinggi.
Pertanyaannya, apakah PDIP berani mengorbankan Puan dengan memberikan tiket capres kepada Ganjar?
TAG#puan, #ganjar, #prabowo, #elektabilitas, #survei
190215009
KOMENTAR