Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Rotiklot di Belu NTT

Binsar

Wednesday, 22-05-2019 | 09:43 am

MDN
Presiden Joko Widodo didampingi gubernur NTT Viktor Laiskodat dan wakil gubernur NTT Josef Naisoe, saat peresmian Bendungan Rotiklot di Belu NTT, Senin (20/5) [Inakoran.com/Ina TV]

Oleh: Dami Dange

 

Belu, Inako 

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (20/5/19).

Bendungan ini merupakan satu dari 49 bendungan baru yang dibangun pemerintah dalam tahun 2015-2019.

Bendungan Rotiklot, Belu NTT [Inakoran.com/INa TV]

 

Dalam sambutan peresmian bendungan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya ketersediaan air bagi kehidupan masyarakat NTT, khususnya masyarakat Belu.

Menurut Jokowi, air merupakan kunci mencapai kesejahteraan di provinsi berbasis kepulauan itu.

Karena itu, lanjut Jokowi, jika di propinsi lain hanya dibangun satu bendungan - bahkan ada yang tidak – tetapi di NTT, pemerintah membangun tujuh bendungan yaitu Raknamo, Rotiklot, Napun Gete, Temef, Manikin, Mbay, dan Welekis.

Dengan tersedianya air, lanjutnya, masyarakat Belu bisa panen lebih dari sekali dalam setahun. Para petani dapat menanam beberapa komoditas mulai dari padi dan jagung sampai bawang merah bahkan melon di musim kemarau.

Bendungan Rotiklot berkapasitas total 3,3 juta m³. Bendungan ini bisa mengairi 139 ha lahan di Kecamatan Kakuluk Mesak, belum terhitung potensi lahan yang bisa diairi di bagian utara TTU.

Bendungan Rotiklot, Belu NTT [Inakoran.com/INa TV]

Selain untuk irigasi, Bendungan Rotiklot juga bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air, tempat wisata, dan air baku untuk penduduk di wilayah pesisir utara kabupaten belu.

 

Presiden Jokowi menanam pohon saat peresmian Bendungan Rotiklot di Belu NTT [Inakoran.com/Ina TV]

 

Bendungan ini dikerjakan oleh PT. Nindya Karya. Mulai digarap akhir 2015 dengan target penyelesaian selama 1.110 hari kalender serta kontrak konstruksi senilai 497 miliar rupiah bersumber dari APBN tahun anggaran 2015-2018.

Bendungan ini memiliki spesifikasi fisik sebagai berikut:

Luas genangan: 29,91 ha; Tipe bendungan: pelimpahan samping dengan lebar pelimpahan 12 m; Panjang saluran: 255,59 m; Tinggi bendungan: 42,50 m; Lebar puncak: 10 m dan Panjang puncak: 415,82 m.

Presiden berharap masyarakat masyarakat Kabupaten Belu dapat merasakan manfaat dari bendungan rotiklot yang dibangun dengan biaya yang tidak sedikit ini.

 

 

Secara simbolis, acara peresmian bendungan ini ditandai dengan pelepasan benih ikan dan penanaman pohon oleh Presiden Jokowi Widodo yang disaksikan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Turut mendampingi Presiden antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljo, Koordinator staf khusus presiden Teten Masduki, staf khusus presiden Gories Mere, dan Bupati Belu Willybrodus Lay.

Simak juga video peresmian bendungan Rotiklot jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info menarik lainnya dari inaTv.

KOMENTAR