Presiden Jokowi Isinkan Menpora Zainudin Amali Tonton Langsung Laga Final SEA Games 2019 di Manila

Jakarta, Inako

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah merestui Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali untuk menyaksikan langsung laga Final Sepakbola SEA Games Filipina 2019 antara timnas Indonesia U-22 dengan timnas Vietnam yang bakal digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (10/12/19).

Bagi timnas Indonesia U-22, kehadiran Menpora Zainudin Amali di laga final kali ini terasa special. Pasalnya, baru kali ini, Menpora bisa hadir dua kali dalam sebuah even SEA Games.

Menpora Zainudin Amali sebelumnya sudah hadir dalam upacara pembukaan SEA Games 2019 di Philippine Arena, Sabtu (30/11/2019). Menteri Olahraga biasanya diwajibkan hadir dalam event pembukaan SEA Games.

Namun, menteri biasanya hanya akan datang pada satu kesempatan, khususnya jika pesta olahraga di kawasan ASEAN ini digelar di negara lain. Berhubung pertandingan Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2019 dinilai terasa spesial, Zainudin Amali, mendapat restu Presiden Joko Widodo untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut.

"Pak Menteri, Insyaallah besok pagi sudah mendarat di Manila. Beliau akan menonton final sepak bola. Ini baru pertama kali dalam sejarah seorang menteri hadir dalam dua kesempatan SEA Games," kata Gatot S Dewa Broto, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora).

"Biasanya menteri hadir pada upacara pembukaan saja. Kalau diizinkan oleh Presiden, berarti baru pertama kali seorang menpora hadir pada pembukaan dan menjelang penutupan," ujar Gatot.

Pertandingan final cabang olahraga sepak bola antara Timnas Indonesia U-22 versus Vietnam di SEA Games 2019 tentu krusial karena jadi puncak perjuangan selama ini.

Tim Merah-Putih bertekad memutus rantai negatif, yakni belum lagi mampu meraih medali emas SEA Games dari cabang olahraga sepak bola dalam 28 tahun terakhir.

Apalagi Manila, Filipina memiliki tempat spesial buat Timnas Indonesia U-22. Stadion Rizal Memorial merupakan tempat terakhir medali emas diraih cabang olahraga sepak bola, pada edisi 1991.