Presiden Jokowi Pastikan Mulai Januari 2021 Akan Dilakukan Vaksinasi Massal

Sifi Masdi

Tuesday, 01-09-2020 | 09:25 am

MDN
Presiden Joko Widodo [ist]

 

Bogor, Inako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan  akhir tahun 2020 akan datang 20 – 30 juta vaksin ke Indonesia. Sehingga bulan Januari 2021 akan dilakukan vaksinasi massal.

BACA JUGA: Info Harga Emas Hari Ini, 1 September  2020

 

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat berbincang dengan para pemimpin redaksi media di Istana Bogor, Senin (31/8/2020).

“Akhir tahun ini, November sampai Desember 2020, akan datang 20 juta-30 juta vaksin,” tegas Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Update Virus Corona 31 Agustus 2020: Positif 174.796 Kasus

Menurut Jokowi, vaksin jadi untuk Covid-19 itu merupakan produksi Sinovac China dan G42 Uni Emirat Arab. Untuk itu, Indonesia bahkan sudah meneken komitmen jual beli, dan bahkan sudah siap membayar uang muka.

Selain itu, menurut Presiden, Indonesia juga  akan kedatangan 290 juta bahan baku vaksin Covid-19, yang selanjutnya akan diproduksi PT Bio Farma menjadi vaksin. “Dengan begitu, kita harapkan Januari 2020 kita sudah mulai vaksinasi,” katanya.

BACA JUGA: Mutasi Virus Corona di Lima Kota Besar  Indonesia Disebut 10 Kali Lipat

Kemudian untuk mendatangkan vaksin itu pada akhir tahun 2020, pemerintah menggelontarkan dana sekitar Rp 17 triliun.  “Tapi tentu yang memastikan anggarannya Menteri Keuangan,” ujar Jokowi.  

 

Lantas untuk tahun depan, pemerintah menyiapkan anggaran vaksin yang lebih besar lagi. Karena harga bahan baku vaksin US$ 8 per unit. Sementara total kebutuhan vaksin mencapai 370 juta vaksin, untuk disuntikkan kepada 170 penduduk masing-masing 2 kali vaksin.


 

 

KOMENTAR