Presiden LaLiga: Real Madrid Tidak Berkewajiban Menjual Siapapun Untuk Membayar Kylian Mbappe

Jakarta, Inakoran

Laporan Marca, Senin menyebutkan, Kylian Mbappe telah memberi tahu PSG bahwa dia tidak akan bertahan bersama klub Prancis itu musim depan, telah menandatangani kontraknya dengan Real Madrid.

Ketika ditanya tentang dampak potensial kedatangan pemain Prancis itu di LaLiga EA Sports, presiden Javier Tebas mengatakan kepada L'Equipe bahwa ini tidak diragukan lagi merupakan perkembangan positif bagi liga.

“Tentu saja, ini adalah berita fantastis bagi Real Madrid dan sepak bola Spanyol,” kata Tebas dalam wawancara dengan L'Equipe, mengutip Marca.

“Dia salah satu pemain top dunia. Menurut saya, Bellingham, Haaland, dan Mbappe adalah tiga pemain dominan di planet ini, dan dua di antaranya kini berada di Real Madrid,” aku Tebas.

Merekrut Mbappe secara fair

Mengenai implikasi finansial dari kedatangan Kylian ke Real Madrid, Tebas menegaskan bahwa klub tidak akan menghadapi masalah serupa yang melanda Barcelona akhir-akhir ini.

“Ini adalah klub dengan posisi ekonomi yang sangat baik,” tegas Tebas.

“Presiden dan manajer umum adalah administrator yang sangat cakap, tetapi mereka tidak pandai mengatur kompetisi baru. Mereka tidak diharuskan menjual siapa pun untuk membeli Mbappe, tidak sama sekali,” lanjut dia.

Tebas juga mengomentari retaknya hubungannya dengan presiden Real Madrid Florentino Perez, dengan perselisihan yang datang dari ujung tombak Perez dalam proyek Liga Super Eropa.

"Dia belum berbicara dengan saya selama tiga tahun. Namun, saya senang mereka merekrut Mbappe. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan bahwa saya senang Real Madrid merekrut pemain seperti itu untuk membangun tim yang kuat," tandas dia.

Dia juga berbicara kepada Liga Super, yang terus mencoba memikirkan masa depan.

“Masalahnya bukan pada Real Madrid, tapi Florentino Perez dan visi pribadinya. Setiap hari, semakin banyak penggemar tim yang menentang konsep Liga Super.”