Presiden Perintahkan TNI dan Polri Bantu Pemda Papua Atasi Wabah di Asmat

Inakoran

Wednesday, 24-01-2018 | 05:09 am

MDN
Satgas Kesehatan TNI Bantu Warga Asmat Terkena Wab

Jakarta, Inako – 



Presiden Joko Widodo memerintahkan TNI dan Polri untuk turun tangan membantu Pemda Asmat, Papua menangani kasus wabah campak dan gizi buruk yang menyerang warga di Kabupaten Asmat belakangan ini.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto disela pembukaan Rapim TNI-Polri, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).

"Bapak Presiden memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri (Jenderal Polisi Tito Karnavian) untuk segera menangani masalah wabah penyakit di Papua," kata.

Menanggapi perintah tersebut, TNI dan Polri dalam waktu dekat akan membentuk tim gabungan dalam bentuk satuan tugas (satgas). Dalam satuan tugas tersebut, terdapat tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis dan para perawat yang akan diterjunkan ke daerah yang sedang diserang wabah.

Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan siap untuk melaksanakan perintah Presiden Jokowi yang menginginkan TNI-Polri lebih berperan dalam menanggulangi masalah kesehatan di daerah pedalaman seperti di Asmat, Papua.

Tito mengatakan Satgas TNI-Polri ini kedepannya akan bertugas mengawasi secara berkala terhadap wilayah-wilayah yang masyarakatnya berpotensi dan rentan mengalami gangguan kesehatan.

"Untuk diawasi dan segera dilaporkan, segera bertindak sebelum menjadi wabah," katanya.

KLB campak dan gizi buruk terjadi di Kabupaten Asmat sejak September 2017. Hingga kini dilaporkan terdapat 61 anak dan balita yang meninggal dunia akibat terserang campak dan gizi buruk. Sejumlah bantuan pasokan makanan bergizi dan obat-obatan telah disalurkan baik oleh instansi pemerintah dan swasta sejak kasus ini mengemuka di pemberitaan berbagai media.

 

KOMENTAR