Presiden Trump Prediksi Ekonomi AS akan Kolaps Jika Dirinya Dimakzulkan

Sifi Masdi

Friday, 24-08-2018 | 17:57 pm

MDN
Presiden AS Donald Trump [ist]

Washington, Inako

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan ancaman kepada rakyat AS bila dirinya dimakzulkan (dipecat). Hal itu diungkapan oleh Trump dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Kamis (23/8). Ia  mengatakan bahwa perekonomian AS akan kolaps jika dirinya dimakzulkan. 

"Saya tegaskan kepada Anda, jika saya dimakzulkan, saya rasa market akan crash (anjlok). Saya rasa semua orang akan menjadi miskin, karena tanpa pertimbangan ini, Anda akan lihat - Anda akan melihat angka-angka yang berbalik yang tidak pernah Anda percayai sebelumnya," kata Trump kepada program Fox and Friends

Pernyataan Trump ini merupakan respon atas kasus mantan pengacaranya Michael Cohen. Cohen menyatakan bersalah melanggar undang-undang pemilu dan dia mengaku melakukannya atas perintah Trump.

Pelanggaran tersebut terkait pembayaran uang tutup mulut saat dilangsungkan kampanye pilpres 2016 oleh Cohen kepada dua perempuan yang mengatakan pernah berselingkuh dengan Trump.

Pada kesempatan itu Trump menegaskan, bayaran yang diberikan kepada dua perempuan tersebut bukan merupakan pelanggaran pemilu. Sebab, uang yang digunakan untuk pembayaran tersebut berasal dari kantong pribadi, bukan dari dana kampanye. Padahal sebelumnya, Trump membantah mengetahui mengenai pembayaran tersebut. 

Trump juga menuding Cohen mengarang cerita sehingga bisa mendapatkan keringanan hukuman. 

Presiden AS ini kemudian berkoar-koar mengenai penciptaan lapangan kerja dan kemajuan ekonomi lainnya yang berhasil dicapai selama masa jabatannya. Dia bahkan berkata, kondisi warga Amerika akan jauh lebih buruk jika Hillary Clinton yang memenangkan pemilu 2016. 

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana Anda memakzulkan seseorang yang sudah melakukan pekerjaan hebat," kata Trump seperti yang dikutip dari AP

 


 

 

 

KOMENTAR