Presiden WBC Akan Merevolusi Aturan Tinju Sebelum Duel Usyk vs Fury

Jakarta, Inakoran

Olahraga tinju kerap diwarnai kontroversi, karena wasit dan juri dalam olahraga ini sering memberi skor yang sangat subjektif, yang terkadang menyebabkan kartu skor membingungkan.

Banyak pihak percaya bahwa beberapa pertarungan dicurangi untuk kepentingan petarung atau promosi tertentu. Itu sebabnya banyak orang selalu khawatir ketika pertarungan besar terjadi di kartu skor juri.

Juri untuk Oleksandr Usyk vs Tyson Fury

Usyk dan Fury akan bertarung untuk merebut gelar juara tak terbantahkan. Menjelang pertarungan itu, Presiden WBC, Mauricio Sulaimain ingin mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kecurangan. Belum lama ini dia berbicara dengan BoxingScene terkait hal itu.

”Semakin banyak hakim berketerampilan tinggi yang bekerja sama, semakin baik. Jika Anda bertengkar ketika dua juri tidak mendapatkan malam yang baik, pertarungan itu diputuskan 2-1 dengan kartu buruk. Jika itu terjadi dengan enam juri, petarung yang benar menang 4-2. Kita telah mengalami terlalu banyak keputusan terpecah dan perebutan keputusan mayoritas selama beberapa bulan terakhir,” jelas Mauricio, mengutip Marca.

Mauricio Sulaimain inginkan 6 hakim

Sulaiman menginginkan enam hakim untuk pertarungan Usyk-Fury, untuk menghindari segala jenis keputusan yang tidak adil.

Presiden WBC itu tampaknya tidak senang dengan kartu skor dari pertarungan Isaac Cruz vs. Rolly Romero, di mana hakim Chris Flores sebenarnya membuat Romero unggul sebelum kemenangan penghentian Cruz. Flores mendapat banyak kritik, karena dua juri lainnya membuat Cruz unggul beberapa ronde.

Subyektivitas dalam tinju bisa menjadi hal yang baik, tetapi tidak jika hal itu mulai mencurigakan.