Pria Singapura Stres Bakar Tas Pakaian Dan Menulis ISIS Dekat Pos Polisi

Hila Bame

Saturday, 14-03-2020 | 16:23 pm

MDN
Seorang pria berusia 31 tahun telah ditahan karena kebakaran di depan pos polisi lingkungan di Boon Keng. FOTO: STOMP, KELVIN TAN

Singapura, Inako

 

Seorang pria berusia 30 tahun telah ditangkap dan didakwa atas kebakaran di depan pos polisi lingkungan (NPP) di Boon Keng, kata polisi.

Tidak ada yang terluka dalam insiden itu, yang menurut polisi bukan tindakan terorisme, demikian dilansir Inakoran.com dari The Straits Times, Sabtu(14/3/20)

baca juga: Kim Yo Jong dilaporkan mendapatkan kekuasaan di Korea Utara

Pria itu, bertindak sendiri, membakar beberapa tas pakaian menggunakan bensin atau solar, dan menghancurkan pintu kaca PLTN, kata polisi.

Meskipun ia telah menulis "ISIS" pada beberapa pilar di dekat pos polisi, penyelidikan awal menunjukkan bahwa ia adalah "orang yang tidak puas dengan ketidaksetaraan sosial yang dirasakan", kata polisi.

 

Warga Singapura Sivaprakash Mailravanan didakwa pada Sabtu (14 Maret) dengan kerusakan. Dia akan dikirim untuk penyelidikan lebih lanjut dan polisi akan mencari perintah pengadilan untuk mengirimnya untuk penilaian kejiwaan.

The Straits Times sampai ke tempat kejadian di Towner Road tepat setelah tengah malam pada hari Sabtu dan melihat kata-kata kasar terpampang di dinding geladak kosong di sekitar pos polisi. "ISIS" terlihat di setidaknya tiga dinding. Panel kaca dari pos polisi di Block 105 Towner Road juga hancur.

Warga melaporkan mendengar ledakan keras dari pos polisi sekitar pukul 11 ​​malam.

Renie Cheong, 17, mengatakan dia melihat api meletus di depan pos polisi ketika dia berjalan pulang dari stasiun MRT Boon Keng di dekatnya.

 

Ketika api berkobar, kata Ms Cheong, seorang pria berjalan ke sebuah truk yang diparkir di depan stasiun untuk mengambil kaleng cat semprot dan menuliskan "ISIS" di dinding di dekatnya.

"Saya cukup tenang, tetapi saya berpikir siapa yang ingin bermain dengan kembang api di sini," katanya.

Ms Cheong mengatakan pria itu juga "melompat di atas truk dan menyebarkan kartu poker di lantai" setelah menyemprotkan grafiti di beberapa dinding.

Ada musik yang meraung dari truk, katanya.

Setidaknya ada lima hingga enam suara "mirip ledakan", ia menambahkan.

Frankie Wong, 60, mengatakan dia telah mendengar ledakan dari dua blok jauhnya, dan bergegas turun setelah melihat asap yang berasal dari pos polisi.

Sementara warga singapura yang lain berkomentar telah tejadi insiden berharap aparat kepolisian negara itu menguasai keadaan. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KOMENTAR