Prioritas Anthony Joshua Adalah Melawan Tyson Fury, Bukan Sabuk Juara

Jakarta, Inakoran

Petinju Anthony Joshua lebih memprioritaskan pertandingan melawan Tyson Fury daripada pertandingan ulang ketiga melawan Oleksandr Usyk. Meskipun lag aitu penting agar ia bisa mendapatkan gelarnya dengan mengalahkan Usyk. Anthony Joshua sendiri adalah petinju yang tidak perlu khawatir tentang uang dalam hidupnya.

Dengan semua kehadiran media sosial dan kesepakatan sponsor saja, pria itu sudah menghasilkan jutaan pound.

Dengan demikian, apabila ia meraih kemenangan, amka hal itu lebih pada gengsi ketimbang mendapatkan sabuk.

Terluka saat melawan petarung seperti Andy Ruiz dan Oleksandr Usyk benar-benar melukai egonya, dan hal itu cukup membuatnya terdorong untuk tampil lebih bugar dari sebelumnya.

Tetapi, jika dia memenangkan pertarungan hari Sabtu, maka besar kemungkinan ia bisa mengeluarkan Tyson Fury dari masa pensiunnya.

Baru-baru ini, Fury mengonfirmasi bahwa dia pensiun. Menurut Joshua, jika laga kontra Fury terwujud, maka laga itu itu menjadi kesempatan terbaik Fury melawan petinju terbaik dalam hidupnya.

Jika Joshua mengalahkan Usyk di Jeddah, ada kemungkinan besar Tyson akan menghadapi pertarungan unifikasi melawan rekan senegaranya itu.

Ketika ditanya apakah memenangkan gelar The Ring, sabuk yang ditinggalkan Tyson Fury untuk diperebutkan setelah dia mengumumkan pengunduran dirinya baru-baru ini.

Petinju yang disapa ‘AJ’ itu menjawab bahwa sabuk bukanlah prioritas utama saat ini. Yang dia pedulikan hanyalah rasa hormat.

Apa pendapat Joshua tentang sabuk?

Inilah yang Joshua katakannya: "Tidak banyak, itu tidak berarti omong kosong. Tak satu pun dari mereka melakukan itu apa adanya. Mereka hanya mengambil biaya sanksi saya dan mereka benar-benar terlihat bagus ketika saya pergi untuk menunjukkan kepada semua anak dan berkata 'lihat ikat pinggang saya'. Saya selalu mengatakan 'Saya adalah rajanya'. Semua hal itu untuk saya ada di sini hari ini dan hilang besok. Saya tidak pernah merasa seperti ini sabuk membuat saya, Anda harus menjadi juara sebelum Anda menjadi juara,” tandas AJ.

"Dengan begitu Anda selalu mengangkat kepala Anda. Saya tidak pernah ingin pergi ke titik terendah karena saya bukan juara karena saya harus percaya bahwa saya solid. Itu sebabnya saya tidak tertarik dengan Majalah Ring dan judul lainnya karena saya tidak Aku tidak ingin mereka bergantung pada kebahagiaanku," tutup AJ.