Produksi Gula Aren Kabupaten Lebak Masuk Kategori Terbaik Di Indonesia

Lebak, Inako –
Gula aren hasil produksi masyarakat di sejumlah desa di Lebak Banten masuk kategori terbaik di Indonesia.
Saat ini tercatat sebanyak sebelas kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dinyatakan sentra unggulan gula aren dengan 11.000 unit usaha dan menyerap tenaga kerja 22.000 orang.
"Kita terus membina perajin gula aren karena menyumbangkan pertumbuhan ekonomi daerah," kata Kepala Seksi Aneka Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Sutisna di Lebak, Rabu.
Dengan predikat sebagai gula aren terbaik, permintaan gula aren terus membanjiri daerah itu, baik permintaan domestik maupun mancanegara.
Ada dua sebab mengapa gula aren di daerah ini unggul yakni ditanam secara organik dan kedua karena populasinya tumbuh di perbukitan dan pegunungan.
Karena itu, produksi gula aren Lebak dijamin tidak terpapar pupuk kimia yang bisa membahayakan kesehatan. Selain itu juga memiliki aroma, manis juga awet tanpa menggunakan bahan campuran.
Bahkan, gula aren cocok dijadikan bahan pemanis minuman, makanan dan kuliner.
"Kami mendorong produksi gula aren meningkat,karena permintaan pasar cukup baik," ujarnya.
Menurut dia, selama ini, produksi gula aren menjadikan sentra unggulan di sebelas kecamatan, karena didukung bahan baku perkebunan aren melimpah.
Produksi gula aren tersebut berkembang di Kecamatan Sobang, Lebak Gedong, Cihara, Cibeber, Cijaku, Cigemblong, Wanasalam, Malingping,Panggarangan, Cilograng, Cirinten dan Bayah.
Saat ini, perajin gula aren tercatat 11.000 unit usaha dan menyerap tenaga kerja sebanyak 22.000 orang. Mereka perajin gula aren dengan memproduksi gula semut atau gula halus dan gula cetak.
Selama ini, kehadiran usaha produksi gula aren dapat memberikan sumbangan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Bahkan, produksi gula aren dipasok ke sejumlah daerah di Provinsi Banten juga dijadikan buah tangan atau oleh-oleh ke luar daerah.
Selain itu juga gula aren Kabupaten Lebak menembus pasar dunia, seperti Australia, Belanda, Korea Selatan dan Italia.
"Kami berharap perajin gula aren agar meningkatkan kualitas sehingga bisa berdaya saing pasar," katanya.
Sementara itu, Anwar (55) perajin gula aren warga Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak mengaku dirinya setiap bulan mengekspor gula aren jenis produksi gula semut ke Australia antara 20-30 ton.
Saat ini, permintaan gula semut di negara Kanguru itu cukup tinggi untuk memenuhi permintaan hotel, super market juga produksi aneka makanan di negara itu. "Kami mengekspor ke Australia melalui sponsor perusahaan eksportir dari Jakarta.
TAG#Produksi Gula Aren, #Lebak banten, #Gula Terbaik Nusantara
190232154

KOMENTAR