Produsen Keramik Bernapas Lega Sinyal Penurunan Harga Gas Pada Maret Tahun Ini

Hila Bame

Friday, 31-01-2020 | 16:00 pm

MDN
Ilustrasi (ist)

Jakarta, Inako

 

Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) menyatakan penurunan harga gas pada medio semester I/2020 akan memberikan pabrikan kesempatan untuk mengganti mesin dan mengembangkan desain.

 

 

Sebelumnya Menteri ESDM optimistis penurunan harga gas industri dapat dilakukan paling lambat pada Maret mendatang. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemetaan sumber gas, peninjauan tata kelola, dan tata niaga.

Sementara Asaki, meramalkan industri keramik lokal akan mampu bersaing di pasar global pada 2021-2022. Efek penurunan harga gas industri  dapat memicu perang harga antar pabrikan lokal.

Namun demikian Ketua Dewan Pembina Asaki Elisa SInaga mengatakan penurunan harga gas dapat membuat pabrikan bernapas. Karena, sebelumnya selisih antara biaya produksi dan harga jual hampir tidak ada.

"Selama ini agak berat sekali, bertahan saja susah. Beberapa [pabrikan utilitasnya] turun. Kalau sekarang paling tidak sudah bisa bertahan," ujarnya  Jumat (31/1/2020).

Elisa menyarankan agar pabrikan meningkatkan efisiensi produksi dengan mengganti mesin pasca penurunan harga gas. Elisa memproyeksikan peningkatan efisiensi yang dihasilkan dapat mengimbangi daya saing keramik asal  India, Vietnam dan China.

Elisa menyebutkan pabrikan keramik masih belum dapat memanfaatkan pergerakan pasar untuk tumbuh.Saat ini permintaan keramik dari proyek-proyek konstruksi sedang lesu.

 

KOMENTAR