Prof Mahfud MD: Pluralisme Adalah Fitrah Tuhan

Hila Bame

Saturday, 19-01-2019 | 06:10 am

MDN
Prof. Mahfud MD menjawab wartawan di sela-sela Sarasehan Gerakan Suluh Kebangsaan, Hotel Mercure Grand. Mirama Surabaya Rabu, (17/01/2019) Foto, Hila, inakoran.com

Surabaya Inako

Gerakan Suluh Kebangsaan diketuai oleh guru bangsa Prof. Mahfud MD dan beranggotakan Alissa Wahid, Beny Susetyo dan Budi Kuncoro memandang perlu adanya sebuah gerakan bersama untuk lebih mengedepankan dialog, menjunjung tinggi kebersamaan dan menghargai kebinekaan dalam bingkai NKRI. 

Para guru bangsa sepakat mendorong kebebasan menentukan pilihan secara demokratis tanpa permusuhan dalam menyambut pemilu 2019 yang dilaksanakan secara serentak pada 17 April 2019. 

Pada kesempatan itu Prof Mahfud kembali menyerukan bahwa kontestasi politik harus diartikan sebagai kepentingan bersama untuk mencari yang terbaik dan bukan dilakukan dengan zero sum game ( yang satu menghilangkan yang lainnya). Bahwa pluralisme adalah Fitrah Tuhan yang harus disyukuri, lanjut Prof. Mahfud yang tampil sebagai pembicara dalam  "Gerarakan Suluh Kebangsaan"  episode ke-2, bertempat di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rabu (16/01/2019). 

Sementara tampil sebagai pembicara kunci adalah Hj Shinta Nuriyah Wahid dan, dihadiri juga oleh  mantan Ketua FKUB Surabaya KH. Imam Ghazali Said, mantan Ketua PCNU Surabaya KH. Saiful Chalim,  Romo Didik dari Keuskuan Surabaya, dan Pdt. Andre Hermawan dari GKI. 

Pada kesempatan itu Hj Shinta Nuriyah kembali mengingatkan anak bangsa bahwa Indonesia adalah rumah bersama sekaligus rumah kasih sayang tanpa perbedaan suku, ras dan antargolongan. Mari kita merawatnya untuk Indonesia dan anak cucu di masa depan bangsa ini. tutupnya. 

Dari kalangan milenial menyentil peran elit politik negeri ini yang justru mereproduksi hoax untuk kepentingan politik mereka. "Amat disayangkan, seharusnya para elit memberi teladan, bukan sebaliknya"    cetus Isnaini mahasiswi Prodi Studi Antar Agama dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, kepada Inakoran.com/inakoTV di sela-sela sarasehan. 

 


Isnaini mahasiswi prodi Studi antar agama UIN Sunan Ampel, Surabaya bersama kedua orangtuanya.Kamis (17/01/2019) Foto Hila, inakoran/inakoTV
 

Pada sembilan Januari lalu kegiatan serupa telah dilaksanakan di Bale Raos Kraton Yogyakarta dan DIY merupakan "Titik Nol" Gerakan Suluh Kebangsaan, serta episode ke-3 akan dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2019 bertempat di Makasar Sulawesi Selatan. 

Simak video berikut Gerakan Suluh Kebangsaan episode ke-2  di kota Surabaya, Jawa Timur (16/01/2019)

KOMENTAR