Promosi Kain Tenun Sumba Lewat Pagelaran Seni dan Budaya Sumba Tengah

Sifi Masdi

Saturday, 16-02-2019 | 13:33 pm

MDN
Fashion Show kain tenun Sumba pada acara “Malam Pagelaran Seni Budaya Sumba Tengah” di Cafe Musro, Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/2/2019) [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Ikatan Keluarga Besar Sumba Tengah (IKBST), NTT, Jabodetabek  mengelar acara “Malam Pagelaran Seni Budaya Sumba Tengah” dalam rangka untuk mempromsi kerajian tangan berupa kain tenun Sumba, tarian Sumba, dan pementasan mode kain tenun Sumba (fashion show) di Cafe Musro, Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Acara ini dihadiri Nia Niscaya,SH, MBA (Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Kementerian Pariwisata RI), Donny Moenek (Sekretaris Jenderal DPD-RI), Komjen Pol (Pur) Gories Mere (Staf Khusus Presiden), Dr. Sapta Nirwandar (mantan Wakil Menteri Pariwisata), Andreas Garu (Senator asal NTT), Ir. Daniel Landa (Wakil Bupati Sumba Tengah), Daniel Sabarua (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Tengah), Drs. Rikard Bagun MSc (Wartawan senior asal NTT sekaligus Presdir Kompas TV), Romo Benny Susetyo, Yappi Manafe, SH,  tokoh asal NTT serta paguyuban Sumba Tengah.

Umbu Pada Boli Yoro, Ketua IKBST Jabodetabek, mengenakan kain tenun Sumba kepada Nia Niscaya,SH, MBA, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Kementerian Pariwisata, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/2/2019) [inakoran.com]

 

Menurut  Umbu Pada Boli Yoro, Koorditor Acara dan sekaligus Ketua IKBST Jabodetabek, acara pagelaran seni ini merupakan bentuk keprihatian masyarakat Sumba Tengah sejak terbentuk 2007, di mana sektor pariwisata belum memperoleh perhatian yang signifikan untuk dikembangkan secara komersial tanpa meninggalkan aspek budaya Sumba Tengah.

“Kami melihat dari data Kementerian Pariwisa menunjukkan kabupaten Sumba Tengah relatif tertinggal dalam pengembangan pariwisata dibandingkan dengan Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat dan kab. Sumba Barat Daya,” kata Yanto Umbo.

Pelelangan kain tenun Sumba di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/2/2019) [inakoran.com]

 

Pagelaran ini menampilkan tarian Kataga, tarian asli dari Kabupaten Sumba Tengah dengan penari-penari dari Anakalang, seni busana yang dikemas dalam bentuk fashion show dengan bahan dari kain ikat Sumba. Selain itu, acara ini juga menampilkan berbagai barang kerajinan bercirikan etnik Sumba yang diproduksi oleh MASIKA Handicraft dan Jenaya, sebagai Co-sponsor acara.

Kemudian diakhir acara ada pelelanganan empat kain tenun Sumba Tengah dengan kisaran harga Rp 15 juta hingga Rp 25 juta. Rencananya  hasil pelelangan ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan menenun kain Sumba di Sumba Tengah.

 



 

 

KOMENTAR