Proses Penyetaraan Lisensi Pelatih Diperpanajng Hingga 10 Maret

Jakarta, Inako
PSSI akan menyetarakan lisensi nasional kepelatihan ke lisensi PSSI Diploma yang dulu disebut lisensi AFC.
Proses penyetaraan lisensi pelatih tersebut akan berlangsung hingga tanggal 10 Maret 2021 mendatang. Sebelumnya proses ini ditunggu hingga 28 Februari 2021 lalu.
Hal ini dilakukan setelah PSSI melakukan convention lisensi C, B dan A dengan AFC.
“Atas arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) dan menerima usulan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), maka PSSI ingin membantu pelatih-pelatih Indonesia yang hanya memiliki lisensi nasional agar bisa aktif melatih menggunakan sertifikat yang dimiliki,” kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
.jpeg)
Untuk itu, lanjut Nusi, proses penyetaraan lisensi kami perpanjang hingga 10 Maret 2021 mendatang.
Saat ini, tambah Nusi, banyak pelatih-pelatih era dulu ikut kursus pelatih, namun oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) lisensinya belum diakui. Untuk itu pelatih sekarang harus ikut standar AFC.
Ia menambahkan, saat ini, PSSI sudah diberikan kepercayaan oleh AFC dalam memberikan lisensi pelatih. Jadi PSSI ingin membantu pelatih-pelatih agar lisensinya bisa diakui.
“PSSI terus berkomunikasi dengan AFC terkait hal ini. PSSI mencarikan jalurnya agar bisa membantu pelatih anggota APSSI ini bisa melatih kembali," tambahnya.
Departemen Teknik PSSI, yang saat ini berada di bawah arahan Indra Sajfri terus berkoordinasi dengan AFC agar program PSSI ini dapat di realisasikan.
"PSSI nantinya akan menampung pendaftaran nama dan data pelatih lisensi nasional dengan cara mengirim ke alamat email coach@pssi.org dan akan ditunggu pengumpulan dokumennya paling lambat sampai tanggal 7 Maret 2021. Dokumen yang harus disertakan sendiri di antaranya adalah CV pelatih dan sertifikat nasionalnya baik itu lisensi C, B maupun A," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
"PSSI saat ini sudah mendapatkan data dari APSSI. Namun akan melakukan pendataan ulang bagi semua pelatih berlisensi nasional dengan melampirkan CV dan sertifikat nasionalnya. Hal ini nanti akan digunakan sebagai bukti data valid dari pemiliknya hingga batas waktu di atas. Di luar waktu pengumpulan terakhir yakni pada 7 Maret 2021, maka dianggap pelatih yang bersangkutan tidak lagi menginginkan penyetaraan sertifikat kepelatihannya," tambah Indra Sjafri.
Mengenai mekanisme penyetaraan, PSSI akan menyampaikan setelah mendapatkan gambaran dari AFC.
KOMENTAR