Protes Ke Pihak Penyelenggara, Pemain Gremio Pakai Masker Saat Memasuki Lapangan

Binsar

Monday, 16-03-2020 | 09:07 am

MDN
Para pemain Gremio masuk ke lapangan dengan menggunakan masker. [ist]

Porto Alegre, Inako

Para pemain dari tim Gremio Brasil, melakukan protes ke pihak penyelenggara pertandingan yang tidak menghentikan laga untuk sementara waktu menyusul merebaknya wabah COVID-19 di Brasil.

Bentuk protes tersebut mereka ungkapan dengan cara memakai masker saat memasuki lapangan pertandingan.

Berbeda dengan kebijakan di Benu Eropa, kompetisi sepak bola di Liga Brasil tetap berjalan, meski wabah virus corona mulai merebak di Brasil.

Contohnya, pada Minggu (15/3/2020) waktu setempat, pertandingan antara Gremio kontra Sao Luiz amsih berlangsung.

Simak Video Inakroan.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

Kedua tim itu saat ini sedang mengikuti kejuaraan Campeonato Gaucho 2020, yang merupakan kompetisi paling bergengsi di negara bagian Rio Grande do Sul.

Meski berlangsung tanpa penonton, pertandingan itu tetap dijalankan pihak penyelenggara.

Karena itu, kubu Gremio melakukan protes dalam bentuk memakai masker saat memasuki stadion.

Kubu Gremio malah menginginkan laga ditunda demi keselamatan pemain.

Apalagi jika melihat di Eropa, sudah banyak kompetisi yang diliburkan, seperti Liga Italia, Spanyol dan Inggris.

Gremio pun akhirnya mengambil sikap. Mereka memutuskan untuk masuk ke lapangan dengan memakai masker sebagai wujud protes.

Meski begitu, masker tersebut hanya dipakai hingga para pemain melakukan foto tim. Selama laga berlangsung, para pemain Gremio melepas masker tersebut. Laga itu pun diakhiri dengan kemenangan Gremio 3-2.

Gremio pun berharap aksi protes mereka dilihat otoritas sepakbola setempat. Menurut mereka, tak seharusnya sepakbola dimainkan dalam situasi seperti sekarang ini.

"Protes yang dilakukan para pemain dengan memakai masker saat memasuki lapangan menjadi wujud dukungan kami agar kompetisi ini dihentikan," ujar Direktur Sepakbola Gremio, Paulo Luz, dikutip oleh The Indian Express.

"Saat ini, nyawa seseorang harus lebih diutamakan," sambungnya.

Pihak Gremio berharap, otoritas sepak bola Brasil akan segera mengambil langkah baru yang lebih tegas terhadap pelaksanaan liga sepka bila di negeri itu guna mencegah pemain terinfeksi COVID-19.

KOMENTAR