Proyek Air Bersih Di Bukit Bambu, Poso Terancam Dipindah

Binsar

Thursday, 20-09-2018 | 09:02 am

MDN
Ilustrasi [ist]

"Bank Sulteng ancan pindahkan proyek air minum di Bukit Bambu lantaran banyak aksi pengrusakan oleh aknum tertentu"

 

Poso, Inako –

Proyek air bersih bantuan Bank Sulteng Cabang Poso, yang berlokasi di Kelurahan Bukit Bambu, Kecamatan Poso Kota Selatan terancam dipindah ke lokasi lain lantaran seringnya terjadi aksi pengrusakan pipa yang dilakukan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab di sekitar lokasi aliran pipa proyek.

"Saya menduga ada sejumlah oknum yang tidak mau air bersih masuk Bukit Bambu, jadi kemungkinan besar proyek itu akan kami pindahkan ke daerah lain," ujar Menejer Bank Sulteng Cabang Poso, Mario Kabo, di Poso, Rabu.

Menurut Mario Kabo, selain kerusakan pipa itu, juga sering terjadi air bak penampungan dihabiskan agar air tidak dapat mengalir lagi. 

Mario mengaku berencana melaporkan hal itu ke pihak berwajib dan akan melakukan pertemuan dengan warga setempat bersama pemerintah untuk membicarakan kelanjutan proyek tersebut. 

Dia menjelaskan pipa-pipa itu sengaja dilepas karena sambungan-sambungan pipa berukuran 2 inchi itu, direkatkan dengan lem pipa khusus sehingga posisinya sangat kuat.

"Kalau tercabut karena derasnya air, tidak masuk akal, sebab sambungan pipa itu dilem sangat kuat  menggunakan kuas," akunya.



Akibat kerusakan yang sering terjadi itu, banyak waktu yang digunakan turun lapangan, juga uang pribadinya banyak dihabiskan untuk gaji harian para pekerja pipa air.

"Kalau begini terus habis uang dan waktu saya untuk turun tangan lapangan," tuturnya.

Proyek bantuan air bersih dengan sistem hidran dari Bank Sulteng Poso itu bernilai Rp300 juta dan pengerjaannya telah mencapai 95 persen, namun akibat sering dirusak, air belum juga sampai di permukiman penduduk Kelurahan Bukit Bambu. 

KOMENTAR