PSG Pecat Jese Rodriguez Karena Skandal Seks

Jakarta, Inako
Paris Saint-Germain (PSG) memecat Jese Rodriguez karena skandal seks. PSG beralasan, kehadiran Jese tidak memberi dampak positif bagi tim, sebaliknya ia malah sering menciptakan masalah buat tim karena perilaku tidak baik di luar lapangan.
Les Parisiens – julukan untuk PSG – memboyong Jese dari Real Madrid, tahun 2016 dengan klausul larangan untuk dijual kepada Barcelona yang menjadi rival abadi Real Madrid.
Setiba di Paris, Jese ternyata gagal beradaptasi dengan suasana baru. Akibatnya, Unai Emery – pelatih PSG kala itu – meminjamkannya ke beberapa klub yakni Las Palmas, Stoke City dan Real Betis.
Selanjutnya, Jese dipinjamkan ke klub Portugal, Sporting CP, tetapi juga tidak dipermanenkan oleh manajemen klub itu. Karena itu, Jese balik ke Parc des Princes.
Balik ke PSG, Jese ternyata tetap tidak mendapat tempat di tim utama. Tambahan lagi, pemain asal Spanyol itu juga belum bisa melepaskan perilaku negatif yang membuat kariernya tidak berkembang di sejumlah klub yang pernah ia bela.
Ia masih kerap menghabiskan banyak waktu di klub malam. Belum lagi masalah dengan kekasihnya yang membuat konsentranya di sepakbola menjadi terganggu.
Buntut dari semua itu, PSG akhirnya melepas Jese Rodriguez lebih cepat enam bulan dari kontrak yang seharusnya.
Kepada media, PSG menjelaskan bahwa selama ini, Jese lebih banyak masuk kolom gosip daripada olahraga karena sering putus-nyambung dengan kekasihnya, Aurah Ruiz.
Keduanya pernah berpisah pada Januari 2018, perang komentar di sosial media hingga masuk ke meja hijau.
Keduanya kembali akur tapi memanas lagi karena Jese berselingkuh dengan seorang model bernama Rocio Amar. Sang model mengunggah sebuah rekaman audio dengan suara Jese yang menyebut Ruiz sebagai pribadi yang gila dan membosankan. Amar pun berbicara soal hubungan seks dirinya dengan mantan bintang Real Madrid itu di sebuah klub malam di ibukota Spanyol.
Bulan lalu Jese membuat para suporter PSG berang karena terbang ke Kepulauan Canary bersama Ruiz dan kawan-kawannya untuk berpesta di sebuah vila.
Beberapa hari setelah laga kontra AS Monaco, ia kembali terbang dengan pesawat pribadi untuk berpesta dan tertangkap kamera melanggar protokol kesehatan saat tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.
“Paris Saint-Germain dan Jese telah sepakat untuk mengakhiri kontrak sang pemain, yang seharusnya berakhir 30 Juni 2021,” bunyi pernyataan klub.
Di usianya yang baru 27, warga asli Las Palmas (Kepulauan Canary) ini datang ke Paris pada musim panas 2016.
Berseragam Merah dan Biru, Jese memainkan 18 pertandingan dan mencetak dua gol di semua kompetisi dengan memenangi satu trofi Piala Perancis (2020), satu piala Liga Perancis (2017) dan satu trofi Super Perancis (2017).
TAG#Jese Rodriguez, #PSG, #pemecatan
190233262
KOMENTAR