PSG Terancam Kehilangan Neymar Selam Enam Bulan Akibat Cedera

Jakarta, Inako

Paris Saint Germain terancam kehilangan bintang mereka Neymar Junior akibat cedera. Mantan bintang Barcelona itu kabarnya bakal absen membelas PSG selama enam bulan.

PSG tampak tajam selama akhir pekan saat mereka mengalahkan Saint-Etienne 3-1. Lionel Messi membagikan assist untuk bersenang-senang, dan Sergio Ramos akhirnya melakukan debutnya, bermain 90 menit penuh.

Namun satu pemain yang tidak bisa bermain selama 90 menit adalah Neymar, yang harus diganti karena cedera. Dan sementara tidak ada konfirmasi resmi yang dikeluarkan, menurut RMC Sport melalui Mundo Deportivo, Neymar bisa absen selama enam bulan.

Kondisi itu tentu saja akan membuatnya absen selama sisa musim, atau sangat dekat dengan itu, dan itu akan menjadi pukulan telak bagi pemain Brasil itu, yang tampaknya cedera pergelangan kaki kirinya, berpotensi menderita kerusakan ligamen.

Ini juga akan menjadi pukulan besar bagi PSG dan harapan mereka di Liga Champions musim ini, Parisiens berpotensi kehilangan salah satu dari trio penyerang berbahaya mereka.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari PSG terkait kondisi terkini pemain timnas Samba itu.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino enggan berkomentar banyak terkait kondisi Neymar. Dia belum tahu seberapa serius cedera tersebut dan menyerahkan segalanya ke tim medis.

"Untuk saat ini tidak ada yang bisa dikatakan," kata pelatih asal Argentina itu.

Cedera pergelangan kaki bisa menjadi masalah yang sangat sulit untuk diprediksi. Pemain yang dibekap cedera jenis tersebut bisa absen hanya beberapa pekan atau hingga setengah tahun.

Mengingat ini bukan kali pertama Neymar mengalami cedera pergelangan kaki, mungkin proses penyembuhan sang pemain bisa sedikit diprediksi.

Dia telah absen dua kali karena masalah pergelangan kaki sejak tiba di PSG --pertama kali pada Juni 2019-- dan membuatnya absen selama dua bulan.

Kemudian, dia dipaksa keluar hanya selama empat minggu akhir Desember lalu, dalam periode yang berlangsung hingga pertengahan Januari, setelah mengalami masalah pergelangan kaki melawan Lyon.