PSI Doakan Jokowi Mencalonkan Diri Jadi Ketum Partai

JAKARTA, INAKORAN.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi sinyal kuat bahwa mereka menginginkan Presiden ke-7 Joko Widodo mencalonkan diri sebagai ketua umum partai.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Andy Budiman, menyatakan bahwa peluang itu terbuka lebar selama syarat-syarat dipenuhi.

"Apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan, Mas," ujar Andy soal kemungkinan Jokowi maju.

Andy menegaskan, PSI membuka pendaftaran bagi siapa pun yang memenuhi ketentuan, termasuk Jokowi.

Baca juga: PSI Berharap Jokowi Ikut Pendaftaran Calon Ketua Umum Partai

Ia menyebut syarat utamanya adalah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI, terverifikasi sebagai kader, serta memperoleh minimal lima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

"Yang paling penting dia punya visi dan misi yang sama dengan PSI, dan itu ditunjukkan dengan kesediaan menjadi anggota PSI," ujarnya.

Baca juga: Keluarga Jokowi Berharap Polemik Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Cepat Kelar

Ia menambahkan, ketentuan itu berlaku bagi semua pihak—baik Ketua Umum saat ini Kaesang Pangarep maupun mantan ketua umum—selama memperoleh dukungan struktural.

"Apakah mantan ketua umum bisa mencalonkan diri? Boleh. Yang paling penting adalah mendapatkan syarat dukungan minimal, ya, termasuk juga Mas Kaesang. Dan apakah Mas Kaesang akan mencalonkan diri kembali? Nanti kita tanyakan kepada Mas Kaesang," kata Andy.

Baca juga: Jokowi Turun Langsung ke Polda Metro Jaya Laporkan Polemik Ijazah Palsu

Setiap DPW dan DPD hanya diperbolehkan memberikan satu rekomendasi untuk satu bakal calon.

"Ini menjadi syarat yang kami anggap cukup fair untuk memperlihatkan bahwa seorang kandidat itu punya akar, punya dukungan di bawah," tutup Andy.