PSIS Lakukan Penyegaran Tim, Depak Tujuh Pemain Lokal

Jakarta, Inako

Pisah sambut atau ada yang keluar ada pula yang masuk sebagai jalan evaluasi dilakukan PSIS Semarang untuk berbenah menghadapi putaran kedua GO-JEK Liga 1 2018. Tak hanya mendatangkan pemain baru, manajemen tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar resmi mendepak tujuh pemain lokal.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menjelaskan, dalam draft evaluasi, tujuh pemain yang dilepas itu berdasarkan penilaian performa oleh pelatih Vincenzo Alberto Annese selama ini. Meski demikian, dirinya belum ingin menyebut nama-nama yang dilepas itu.

"Sebenarnya jadwal evaluasi dilakukan, Senin lalu, namun baru terealisasi hari ini. Sebagai gambaran saja, ada tujuh pemain yang dilepas, semuanya lokal," kata Yoyok, Rabu, (25/7/2018).

Selain melepas pemain, manajemen disebut Yoyok juga mendatangkan tujuh peman lokal. Rincianya, satu berposisi penjaga gawang dan stoper, serta dua gelandang dan penyerang.

Satu nama yang sudah bergabung adalah eks kiper Arema FC, Joko Ribowo. Tiga pemain baru berasal dari penghuni PSIS U-19 yang dipromosikan ke tim senior.

Satu nama yang hampir pasti direkrut adalah mantan gelandang Perseru Serui, Nerius Alom. Pemain berusia 23 tahun itu sudah beberapa hari mengikuti trial bersama PSIS.

Yoyok menyebut, peluang adik kandung gelandang Persebaya Surabaya, Nelson Alom itu untuk direkrut cukup besar. Selain pengalaman bermain di Liga 1 bersama Semen Padang dan Perseru, pemain terbaik ISL U-21 musim 2014 juga pemain yang dibutuhkan PSIS.

"Namun semua keputusan akhir ada di tangan pelatih. Karena pelatih lebih paham pemain yang benar-benar dibutuhkan tim untuk mengangkat performa di putaran kedua," tegasnya.