PT Timah Bantu Modal Usaha Untuk Masyarakat Babel

Pangkalpinang, Inako –

PT Timah Tbk memberi bantuan modal usaha kepda para petani Babel untuk meningkatkan produksi pangan sehingga mengurangi ketergantungan masyarakat akan pasokan pangan impor.

"Kita berharap PT Timah lebih meningkatkan bantuan modal usaha kepada petani untuk mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan swasembada pangan," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kepulauan Babel, Yanuar saat penyerahan dana program kemitraan PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia selama ini untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat seperti beras, cabai, bawang merah dan sayur mayur lainnya masih dipasok dari Pulau Jawa dan Sumatera, karena hasil pertanian lokal yang masih kurang.

"Kita berharap bantuan ini dapat memudahkan petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya. Oleh karena itu, diharapkan penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan dana program kemitraan PT Timah ini dengan sebaik-baiknya," katanya.

Kepala Bidang Kemitraan PT Timah Tbk Erwan Sudarto mengatakan dana program kemitraan semester I 2019 yang disalurkan ke sektor perikanan sebesar Rp448.000.000, peternakan Rp130.000.000, pertanian Rp30.000.000 dan perkebunan sebesar Rp335.000.000.

"Bantuan yang diberikan kepada petani tahun ini agak menurun dibandingkan tahun sebelumnya, karena permohonan bantuan yang diajukan petani kurang," katanya.

Ia menilai petani dalam mengajukan permohonan bantuan masih ragu-ragu, karena adanya budaya petani yang tidak mau berhutang dan berurusan dengan pihak lainnya dalam mengelola pertaniannya.

"Kita akan terus mendorong petani untuk mengakses bantuan ini, melalui sosialisasi dan pendekatan ke kelompok tani, kepala desa dan organisasi masyarakat lainnya," katanya.