Puan Yakin Penyelenggaraan IPU-144 Akan Tingkatkan  Citra Positif Indonesia

Sifi Masdi

Sunday, 20-03-2022 | 12:56 pm

MDN
Ketua DPR Puan Maharani saat memimpin sidang IPU-144 di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3/2022) [inakoran]

 

 

Nusa Dua, Inako

Ketua DPR-RI Puan Maharani  mengatakan penyelenggaraan IPU-144 di Nusa Dua, Bali akan meningkatkan citra positif Indonesia dan Bali kalau berjalan dengan baik. Karena itu, sebagai tuan rumah, DPR-RI telah mempersiapkan pelaksanaan IPU ini sebaik mungkin.

Ketua DPR Puan Maharani [inakoran]

 

Menurut Puan, Indonesia sudah dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan toleransi. Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan semboyan negara, menegaskan bahwa meskipun berbeda suku, agama, ras bahkan bahasa daerah, namun bangsa Indonesia adalah Satu.

Hal tersebut tentu saja menjadi contoh bagi negara lain, bagaimana Indonesia dapat merawat kebhinekaan dalam satu kesatuan. Dengan menjaga dan menerapkan saling menghargai dan saling menghormati antar negara di dalam ruang sidang, maka dapat mengangkat nama baik Indonesia di dunia.

 

 

Lebih lanjut ditegaskannya, untuk  menjaga kedamaian di dalam ruang sidang, maka harus diimbangi dengan adanya kedamaian diluar ruang sidang.

Menurut cucu Presiden Pertama RI ini, faktor keamanan memegang peranan sangat penting dalam mendukung penyelenggaraan event akbar berstandar internasional ini. Saat ini mata dunia akan tertuju kepada Indonesia.

Even IPU-144 akan akan dihadiri sekitar 115 negara, lebih dari 1.000 peserta yang akan mengikuti secara fisik langsung.

 

 

Dalam konfresi pers besama Presiden IPU dan Sekjen IPU, di Nusa Dua, Bali, Sabtu (19/3/2022), Puan kembali menegaskan bahwa perubahan iklim akan tetap  menjadi tema besar yang akan dibahas dalam penyelenggaraan IPU-144. Pemilihan isu tersebut dikarenakan menyangkut kelangsungan hidup dan keselamatan dunia.

Oleh karena itu, Puan mengingatkan agar tidak ada isu lain yang dibawa yang justru nantinya terkesan tidak menghargai sesama anggota IPU.

 

 

 

KOMENTAR