Puluhan Angsa & Soang di London Mati Diserang Wabah Botulisme

Binsar

Wednesday, 08-08-2018 | 08:22 am

MDN
Ilustrasi Angsa dan Soang [ist]

London, Inako –  

Sebuah media lokal di London, Senin (6/8/2018) melaporakn, wabah botulisme unggas yang dipicu gelombang panas yang  melanda London, Inggris dalam waktu belakangan ini mengakibatkan puluhan angsa dan soang mati kepanasan.

Dilaporkan, tempat Perlindungan Angsa di Shepperton merawat sebanyak 300 burung air, banyak di antaranya menderita penyakit mematikan tersebut dan sebagian besar diselamatkan dari kolam serta danau di Ibu Kota Inggris itu.

Shepperton berada sekitar 25 kilometer di sebelah barat-daya London Tengah. Udara yang panas mengakibatkan persediaan oksigen di air berurang, sehingga menjadi lahan perkembang-biakkan yang sempurna buat racun botulinum.

Burung yang terpengaruh tak bisa menggunakan kaki mereka atau terbang, dan otot tengkuk hewan itu bisa lumpuh, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang. Mereka biasanya mati akibat kegagalan pernafasan atau mati tenggelam.

Dorothy Beeston, pendiri Tempat Perlindungan Angsa, mengatakan kepada Evening Standard, harian yang berpusat di London, "Dalam tiga atau empat pekan terakhir, kami telah menyaksikan lonjakan besar jumlah burung yang dibawa ke rumah sakit karena terserang botulisme.

"Ada puluhan telepon setiap pekan, jumlah yang mengerikan," kata Beeston. "Cuaca panas seringkali menyebabkan penyebaran wabah dan ini adalah yang paling buruk yang pernah saya saksikan dalam 39 tahun setelah kami berdiri."

 

KOMENTAR