Puluhan Calon TKW IIegal Asal NTB Terlantar di Jakarta

Lombok Timur, Inako
Sebanyak 84 calon tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Barat terlantar di Jakarta. Mereka ditemukan petugas dari Kementerian Tenaga Kerja di sebuah tempat penampungan di Jakarta atas laporan dari masyarakat. Mereka terpaksa dipulangkan lantaran tidak memiliki dokumen sebagai calon TKW.
Menurut pengakuan para TKW, saat direkrut, mereka dijanjikan akan dipekerjakan di Arab Saudi dengan gaji yang tinggi. Karena tergiut janji gajit itu, mereka pun rela meninggalkan keluarga dan berangkat ke Jakarta.
Mereka berangkat dari Lombok Timur pada 12 Desember 2019 melalui beberapa petugas lapangan (PL) dengan jalur tidak resmi.
Rencananya mereka akan menuju Arab Saudi. Sayang, belum sampai ke negara tujuan, mereka ditemukam telantar di sebuah tempat penampungan selama 1 bulan lebih.
Sebanyak 14 TKW ini tiba di Lombok Timur pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 Wita. Mereka dijemput keluarga dan petugas dari Disnakertran Lombok Timur setelah serah terima di kantor Dinas Tenaga Kerja NTB di Mataram.
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Lombok Timur, Muhammad Hirsan, Jumat, mengatakan, para TKW itu sudah dipulangkan pada Kamis 16 Januari 2020.
"Ya dari Lombok Timur 14 orang. Jumlah semuanya yang dipulangkan itu 84 orang dari NTB dan kami langsung berkoordinasi untuk melakukan penjemputan," ujarnya.
Sebelum dipulangkan ke rumah masing masing, petugas memeriksa kesehatan mereka dan diberikan pemahaman bahaya dan risiko menjadi TKI ilegal. "Alhamdulillah mereka paham, dan rata-rata mereka tidak tahu mereka berangkat dengan jalur tidak resmi," jelas Hirsan.
Hirsan mengaku telah mengantongi nama oknum yang memberangkatkan puluhan TKI ini dan akan terus memantau aktivitas mereka di lapangan. Hirsan pun mengingatkan agar warga calon TKI tidak mudah tergiur dengan janji calo yang bisa memberangkatkan dengan cepat tanpa dokumen resmi. Karena menjadi TKI non prosedural akan merugikan warga itu sendiri.
TAG#TKW, #NTB, #Arab Saudi, #TKW Ilegal
198731027
KOMENTAR