Puluhan Rumah Rusak Parah Akibat Tanah Bergerak di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat

Padang, Inako
Ratusan warga terpaksa mengungsi setelah rumah yang mereka tempati rusak parah akibat tanah ambles yang terjadi di Kanagarian Koto Alam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) dalam beberapa hari belakangan ini.
Menurut pengakuan seorang warga bernama Edwar, di Koto Alam, terdapat beberapa titik yang kini terancam tanah bergerak. Di antaranya di Jorong Simpang Tiga, Jorong Batu Hampa, dan Jorong Polong 2, dengan keretakan tanah mencapai 70 meter sampai 300 meter dengan kedalaman hingga 2 meter.
Kondisi ini, katanya, akan mengancam keselamatan ratusan warga sehingga mereka mengungi ke tempat yang aman. Edward mengaku, kejadian ini dipicu intensitas hujan yang masih tinggi yang juga ditambah oleh adanya aktivitas pertambangan liar di sekitar Koto Alam.
Pergerakan tanah ini, lanjut Edward, akan berdampak pada jalan lintas yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau.
“Dikawatirkan apabila pergerakan tanah terus terjadi maka akan berdampak pada jalan lintas provinsi,” tandasnya.
“Posisi pergerakan tanah ini hanya beberapa meter dari jalan lintas yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau. Dikawatirkan apabila pergerakan tanah terus terjadi maka akan berdampak pada jalan lintas provinsi,” keluh Edwar.
TAG#tanah amblas, #rumah rusak, #sumbar
190215961

KOMENTAR