Puskesmas Di Halmahera Tidak Mempunyai Dokter

Binsar

Monday, 25-02-2019 | 13:10 pm

MDN
Masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) mengeluhkan tidak adanya dokter di Puskesmas setempat, sehingga menyulitkan mereka saat membutuhkan pelayanan kesehatan. [ist]

Ternate, Inako –

Sejumlah Puskesmas di beberapa kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) belum memiliki tenaga dokter. Akibatnya, pelayanan kesehatan yang diberikan tidak maksimal, karena hanya dilayani oleh tenaga perawat dan bidan yang memang masih memimili keterbatasan dalam banyak hal.

Kondisi itu membuat warga di kabupaten itu mengeluh saat datang ke Puskesmas.

"Setiap kami ke Puskesmas untuk berobat, hanya dilayani perawat atau bidan karena Puskesmas tidak memiliki dokter," kata salah seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Timur, Abdullah di Ternate, Sabtu.

Kemampuan perawat atau bidan dalam mendiagnosa penyakit memang sangat terbatas, sehingga tidak jarang masyarakat tidak mendapatkan kesembuhan, walaupun berulang kali berobat di Puskesmas.

Menurut Abdullah, masyarakat sering terpaksa harus berobat ke RSUD Labuha dengan konsekuensi harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk transportasi dan akomodasi selama berada di Labuha.

Kurang maksimalnya pelayanan di Puskesmas itu mengakibatkan masyarakat enggan untuk menjadi peserta BPJS Mandiri, karena mereka beranggapan iuran yang dibayar setiap bulan tidak berbanding lurus dengan pelayanan yang diterima.

Pemerhati pelayanan publik di Halmahera Selatan, Muhammad Sitong mengatakan wilayah Halmahera Selatan yang terdiri atas kepulauan seharusnya menjadi pertimbangan untuk memaksimalkan peran Puskesmas diantaranya dengan melengkapi Puskesmas dengan dokter.

Pemkab Halmahera Selatan melaksanakan program Halmahera Selatan Sehat dan seharusnya melalui program itu Pemkab memprioritaskan penempatkan dokter di setiap Puskesmas, karena Puskesmas merupakan unjung tombak dalam pelayanan kesehatan di masyarakat.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada Pemkab Halmahera Selatan untuk perhatian serius terhadap penempatan dokter di seluruh Puskesmas dengan cara merekrut dokter kontrak seperti yang dilakukan di berbagai daerah di Malut.

Dari Dinkes Halmahera Selatan dari 30 Puskesmas di kabupaten itu, 22 Puskesmas di antaranya saat ini tidak memiliki dokter, namun sudah diupayakan mengusulkan penempatan dokter PTT dari pusat.

KOMENTAR