PVMBG Minta Masyarakat Jangan Percaya Informasi Soal Prediksi Gempa Bumi

"Badan Geologi meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya setiap informasi yang berisi prediksi tentang gempa bumi, karena hingga saat ini belum ditemukan teknologi yang memastikan munculnya gempa."

Bandung, Inako

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, mengimbau masyarakat agar jangan percaya dengan informasi yang berisi prediksi akan terjadinya gempa bumi.

Kepala PVMBG, Kasbani, mengatakan, hingga saat ini, belum ada ahli ataupun teknologi yang bisa memprediksi terjadinya gempa bumi.

"Saya ingatkan, terjadinya gempa tidak ada yang tahu berapa besarnya, di mana akan terjadinya, dan kapan terjadinya, tidak ada satupun yang tahu. Kalau ada informasi prediksi seperti itu, itu tidak benar. Kalau ada hipotesis, ya itu cuma hipotesis, bukan prediksi," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/10/2018).

Kendati demikian, diakuinya, hampir seluruh wilayah Indonesia memang berpotensi dilanda gempa. Pasalnya, di Indonesia, terdapat banyak sumber gempa bumi, yaitu sesar dan subduksi.

"Gempa untuk di Indonesia bisa terjadi di mana saja. Misal di Jawa, Sumatera. Indonesia memang daerah yang berpotensi terpapar gempa. Sumbernya dua, bisa sesar atau subduksi," ujar Kasbani.

Termasuk di wilayah Bandung Raya, katanya, ada sumber gempa bernama Sesar Lembang yang saat ini memang sedang aktif.

Sesar Lembang yang melintang sepanjang 29 kilometer, dari ujung barat di Kecamatan Ngamprah (Bandung Barat) hingga sisi timur di Kecamatan Cilengkrang (Kabupaten Bandung).

Terkait potensi kekuatan guncangan gempa Sesar Lembang, para peneliti telah memperkirakan potensinya bisa mencapai sekira 6,8-7 skala magnitudo.