PWNU DKI Jakarta Launching Koin Muktamar NU 15 Maret 2020

Jakarta, Inako
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan launching Koin Muktamar NU di Gedung PWNU DKI Jakarta, Minggu, 15 Maret 2020. Ini merupakan kegiatan penggalangan dana dalam rangka menyukseskan Muktamar NU ke-34 di Lampung pada Oktober 2020.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Faisal Romdonih, di Kantor PWNU DKI Jakarta, Jumat (6/3/2020). “Koin ini berupa uang dan ini hanya istilah saja, tidak identik dengan uang recehan. Sumbangan yang diberikan anggota dalam bentuk uang lembaran, misalnya, bisa Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, hingga jutaan. Istilah Koin Muktamar ini diperkenalkan oleh Syuriyah NU. Ini hanya kiasan saja. Koin Muktamar ini semacam kotak Infaq,” kata Faisal dalam perbincangan dengan Inakoran.com.
Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.
Menurut Faisal, launching Koin Muktamar ini akan dihadiri sejumlah tokoh, antara lain, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah (PW) NU DKI Jakarta, Dr. H. Saepulloh (yang juga Sekda Pemprov DKI Jakarta). “Sementara Ketua Pengurus Besar NU, Dr. KH Said Aqil Syiradz, masih tentative,” tambahnya.
Dalam kegiatan Muktamar NU kali ini, tegas Faisal, NU tidak melibatkan pemerintah dari segi pendanaan. Seluruh pendanaan dalam kegiatan ini berasal dari sumbangan dan partisipasi kaum Nahdliyin.
“Kegiatan ini murni independen sumbangan dari kaum Nahdliyin dan untuk kaum Nahdliyin. Jadi tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk pendanaan,” tutur Faisal.
Lebih lanjut diungkapkannya, penggalangan dana Koin Muktamar ini sudah berlangsung di sejumlah daerah sejak tahun lalu. Ada daerah yang sudah berhasil mengumpulkan Koin Muktamar Rp 5 miliar dan bahkan ada juga yang berhasil menggalang dana hingga Rp 10 miliar.
“Dari situlah sebenarnya yang mendorong PWNU DKI Jakarta merasa terpanggil juga untuk bergerak. Wilayah-wilayah lain sudah bergerak sebelum awal tahun ini, mulai dari PWNU, PCNU, Ranting, dan anak ranting. Semuanya sudah bergerak. Kalau di Jakarta, Insyaa Allah akan mulai bergerak pada hari Minggu 15 Maret 2020,” tegasnya.
Agenda Muktamar NU
Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 dijadwalkan digelar di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Pelaksanaan Muktamar dijadwalkan 22 hingga 27 Oktober 2020.
“Muktamar NU Insyaa Allah dilaksanakan di Ponpes Darussadah asuhan Kyai Muhsin, Lampung Tengah,” kata Ketua PBNU, KH Said Aqil Siroj usai mengisi kegiatan Madrasah Kader NU ke-200 PCNU Lampung Timur di Ponpes Darussalam, Kabupaten Lampung Timur, kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Salah satu agenda utama kegiatan Muktamar NU kali ini adalah pemilihan Ketua PBNU periode 2020-2025. Terkait dengan pencalonan dirinya sebagai Ketua PBNU pada Muktamar tersebut, Said Aqil menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada peserta muktamar.
“Terserah para muktamirin, ” ujarnya kepada wartawan.
KOMENTAR